Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Wisata Liar Tasikmalaya lewat Motor Trail Adventure

Kompas.com - 08/01/2017, 17:48 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat, sejak dulu dikenal dengan daerah seribu bukit dan area pegunungan terjal serta menantang bagi para pecinta wisata liar lewat otomotif.

Meski kondisi saat ini bukit dan gunung habis oleh penambangan galian C ilegal dengan dalih perluasan lahan perkotaan, di wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya masih menyimpan beberapa area perbukitan dan pegunungan yang masih tak terganggu.

Salah satu langkah kepedulian menjaga kelestarian lingkungan alam dilakukan oleh para pecinta otomotif motor trail.

Beberapa wilayah perbukitan dan pegunungan dipakai sarana jalur petualangan para pecinta salah satu olahraga ekstrem tersebut.

Salah satu wilayah perbukitan yang dijadikan trek jalur wisata ektsrem tersebut adalah Bukit Urug Kawalu, Cilendek, Sarebu, Tandala, Kebon Karet, Cidarengdeng, sampai Babakan Waru Salopa.

Diharapkan dengan pemanfaatan jalur otomatif trail di Tasikmalaya ini akan mampu melestarikan alam dan mencegah eksploitasi pegunungan oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

Polres Tasikmalaya Kota pun menggelar event sehari penuh Trail Adventure dengan peserta para pecinta otomotif seluruh daerah di Jawa Barat. Diikuti hampir 1.000 peserta motor trail yang menjelajah keindahan lama pegunungan dan perbukitan Tasikmalaya pada Minggu (8/1/2017).

"Event trail ini diselenggarakan untuk mengenalkan alam lingkungan Tasik, dan sekaligus wisata alam melalui pecinta otomotif motor trail," jelas Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Arif Fajarudin.

Dengan menjamurnya komunitas pecinta trail adventure ini diharapkan ikut mendongkrak potensi wisata alam liar di kawasan Tasikmalaya. Sekaligus acara ini akan mampu menjadi wadah yang positif bagi para pecinta oromotif di Jawa Barat.

"Kegiatan ini juga ke depannya akan mampu meningkatkan potensi wisata alam," katanya.

Wisata Edukasi Alam

Beberapa peserta dalam motor trail adventure ini terdapat raider anak-anak dan perempuan. Mereka secara antusias mengikuti jelajah alam dengan motor bersama sebagian besar pesertanya adalah laki-laki dewasa.

Diharapkan melalui acara ini penerus muda pecinta otomotif ini akan terdorong mencintai kelestarian alam.

"Kalau tidak ada bukit dan gunungnya, nanti saya trailnya di mana?" ungkap Dede (12), salah satu peserta raider cilik di sela-sela acara.

Dede mengaku mencintai motor trail adventure melihat dari ayahnya yang sama suka olahraga tersebut. Hampir setiap acara motor trail selalu ikut bersama ayahnya memakai motor KTM 100 cc. "Mudah-mudahan bukit dan gunungnya tetap ada sampai saya dewasa nanti," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com