Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sajian Martabak Durian Sudah Ada Sejak 12 Tahun Lalu

Kompas.com - 12/01/2017, 09:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BACA JUGA: Tiga Tipe Penikmat Martabak, Anda Termasuk yang Mana?

Mahal dan sulitnya mendapatkan durian montong juga menjadi tantangan dalam perjalanan varian martabak durian. Sejak mengalami kesulitan itu, Ardianto mengganti dengan jenis durian Medan.

“Pertama kali itu pakai durian montong, tapi awal sekitar 3-4 tahun kemudian, durian montong ini susah didapatkan. Makin mahal, akhirnya kami pakai durian Medan,” jelas Ardianto.

Menurutnya, durian Medan terbilang efisien lantaran telah dikupas dan berbentuk beku. Hal itu memudahkan Ardianto untuk mengolah buah durian dan dari segi penyimpanan.

Ia mengatakan dalam satu bulan bisa membutuhkan sekitar 100-150 kilogram daging durian Medan untuk martabak yang ia jual. Menurutnya, stok daging durian Medan dalam bentuk beku cenderung mudah didapatkan dibandingkan dengan durian lain.

Istana Martabak menyediakan tiga pilihan ukuran untuk martabak durian. Ada ukuran mini dengan diameter sekitar 10 sentimeter, sedang dengan diameter 22 sentimeter, dan besar dengan ukuran 28 sentimeter.

BACA JUGA: Kini Hadir, Martabak Espresso dengan Kopi Asli Indonesia

Istana Martabak berlokasi di Jalan Margonda Raya Nomor 282, Depok, Jawa Barat. Gerai Istana Martabak dengan kapasitas lebih dari 100 orang itu buka mulai pukul 12.00 - 23.00 WIB setiap harinya.

Selain di Margonda, Depok, Istana Martabak membuka cabang di Jalan Tole Iskandar, Depok; Jalan Ciledug Raya Nomor 16, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan; Jalan Raya Serpong Nomor 39C; dan yang terbaru di Bali tepatnya di Jalan Sunset Road Ruko Sunset Permai, Seminyak, Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com