Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan di Semarang, "Selfie" di Tengah Kebun Bunga Krisan

Kompas.com - 14/01/2017, 20:06 WIB

JIKA Anda di Semarang, Jawa Tengah, pada akhir pekan ini, bisa berwisata murah meriah di Wisata Kampung Krisan Gemah Ripah. Lokasinya di Dusun Clapar Desa Duren Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.

Tempat ini adalah kompleks wisata perkebunan bunga krisan beragam varietas. Setidaknya ada 20 varietas yang dikembangkan oleh Kelompok Tani Gemah Ripah sejak dua tahun terakhir ini. Tempat tersebut mulai dibuka untuk umum pada 6 November 2016.

Di atas lahan terasering seluas sekitar 12 hektar itu, Anda bakal diajak berkeliling di kebun bunga krisan. Area khusus untuk kunjungan wisatawan berada di lahan seluas 6,5 hektar. Setidaknya ada 3 kebun yang disiapkan pihak pengelola untuk pengunjung.

(Baca juga: Kebun Bunga Eceng Gondok, Alternatif Wisata Edukasi untuk Anak)

Di tiap kebun itu, Anda bisa memperoleh informasi mulai dari kelompok tani tersebut melakukan pembibitan, penanaman, hingga teknis memetik (panen). Pemandu yang berasal dari remaja karang taruna dusun setempat pun akan menginformasi tentang varietas-varietas bunga itu.

Wisatawan juga dibebaskan untuk selfie atau mengabadikan diri di antara rerimbunan bunga krisan tersebut. Bagi yang hendak membawa oleh-oleh berupa bunga yang diinginkan, pengunjung bisa membelinya langsung di kebun tersebut.

Terasa lengkap rasanya ketika berwisata di lokasi yang berlatar belakang Gunung Ungaran serta hamparan pepohonan hijau yang asri di sana. Selain selfie sepuasnya, memperoleh edukasi tentang budidaya bunga krista, berbelanja bunga langsung dari kebunnya, pun tentunya hawa sejuk yang bikin betah untuk berlama-lama di sana.

(Baca juga: Ngopi Sambil Menikmati Suasana Kota Lama Semarang)

"Cukup bayar Rp 10.000 per orang, pengunjung bisa peroleh banyak di sini, terutama selfie berbackground hamparan bunga krisan beragam varietas tersebut. Itu adalah tiket paket. Maksudnya, harga tersebut sudah termasuk guide, parkir kendaraan, dan air mineral. Tidak ada batasan jam," kata Sugiyanto (32) ketua karang tahun di dusun setempat.

Kepada Tribun Jateng, Jumat (6/1/2017), dia mengutarakan, Wisata Kampung Krisan Gemah Ripah tersebut buka setiap hari mulai pagi hingga sore hari. Seandainya ada kunjungan rombongan, disarankan beberapa hari sebelumnya untuk menghubungi pihak pengelola terlebih dahulu.

"Ini berkait dengan akses. Jika mereka gunakan bus, akan kami parkirkan di pertigaan jalur masuk dusun ini. Lalu kami naikkan menggunakan angkutan. Untuk menghubungi kami, bisa ke nomor 085726992777. Biasanya ramai pengunjung di tiap Sabtu dan Minggu," ujarnya.
(Tribun Jateng/Deni Setiawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com