Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bubur Kalkun sampai Cungkring, Ide Sarapan Tak Biasa

Kompas.com - 04/02/2017, 07:06 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Sarapan ala orang Indonesia identik dengan makanan berkuah atau bubur. Setiap daerah di Indonesia memiliki hidangan khas untuk sarapan. Belakangan, banyak tempat makan yang berkreasi dengan menyajikan sarapan tak biasa. Berikut beberapa pilihan sarapan di berbagai daerah yang bisa Anda coba.

Bubur Kalkun

Jika Anda biasa makan bubur ayam untuk sarapan, bagaimana dengan bubur kalkun? Berada di lokasi yang sedikit tersembuny­i, yakni di gang pertama arah barat dar­i ruas Jalan C Simanjuntak, Yogyakarta,­ warung bubur Burjon menyajikan menu bubur ­kalkun.

Bisa dibilang, tempat makan ini adalah satu-sat­unya di Yogyakarta yang menyediakan bubu­r kalkun. Adalah Tantowi, pria asal Bumiayu yang se­tiap harinya mulai pukul 06.00 pagi menj­ajakan menu unik ini.

Jika memesan satu porsi bubur kalkun, And­a akan mendapati semangkuk bubur yang berisikan bawang goreng, cakwe, kacang k­edelai, daun bawang, daun sledri, krupuk­, emping, dan tentunya potongan daging k­alkun.

Baca selengkapnya di Sarapan Bubur Ayam Sudah Biasa, Coba Bubur Kalkun di Warung Yogyakarta Ini

Cungkring, hidangan khas Bogor ini dari namanya mungkin kurang menggugah selera, tapi ketika disajikan dijamin anda tak sabar menyantapnya. KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Cungkring, hidangan khas Bogor ini dari namanya mungkin kurang menggugah selera, tapi ketika disajikan dijamin anda tak sabar menyantapnya.
Cungkring

Jika pelesiran di Kota Bogor, sempatkanlah pagi-pagi mengunjungi Jalan Surya Kencana. Anda akan disuguhkan berbagai panganan khas Bogor pada pagi hari, salah satunya Cungkring.
Jangan lewatkan panganan khas yang satu ini, apalagi tergolong sangat jarang ditemukan di Bogor.

Cungkring, dari namanya mungkin kurang menggugah selera, tetapi ketika disajikan dijamin Anda tak sabar menyantapnya. Berbahan dasar kaki sapi, hidangan ini dijajakan menggunakan panggulan oleh Deden.

Baca selengkapnya di Cungkring, Olahan Kaki Sapi yang Cocok untuk Sarapan di Bogor

Tinutuan, bubur manado dengan sayur dan berwarna kuning ini menjadi menu sarapan favorit di Manado, Sulawesi Utara, Selasa (15/3/2016). Menu ini dapat ditemukan di Dego-Dego Manado Cafe di Jalan Wakeke, Manado.KOMPAS/MADINA NUSRAT Tinutuan, bubur manado dengan sayur dan berwarna kuning ini menjadi menu sarapan favorit di Manado, Sulawesi Utara, Selasa (15/3/2016). Menu ini dapat ditemukan di Dego-Dego Manado Cafe di Jalan Wakeke, Manado.
Bubur Tinutuan

Tuntutan santap pagi di Manado, Sulawesi Utara, dapat dipenuhi di kawasan kuliner Wakeke di tengah kota Manado. Kawasan kuliner itu berada di Jalan Wakeke. Dego-Dego Manado Cafe bisa menjadi salah satu pilihan.

Sudah menjadi kebiasaan warga Manado sarapan di rumah-rumah makan. Biarpun namanya kafe, tetapi menu yang disajikan tetap masakan tradisional Manado. Tinutuan, bubur Manado ini menjadi pilihan utama para pengunjung, ditambah beberapa lauk pendamping.

Tinutuan ini memiliki rasa yang mantap dan segar. Dalam satu piring berisi bubur nasi lengkap dengan sayuran bayam, labu kuning, dan pipilan jagung manis.

Sayur-sayuran di bubur itu disajikan segar, ditambah bumbunya yang mantap. Terasa lengkap menikmati tinutuan dengan gorengan ikan Nike, semacam teri halus yang hanya ada di Danau Tondano.

Halaman:
Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com