Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Situs Prasejarah Berusia 5.000 Tahun di Thailand

Kompas.com - 09/02/2017, 06:05 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

 

UDON THANI, KOMPAS.com - Provinsi Udon Thani di timur laut Thailand memiiliki situs prasejarah sekaligus dilewati jalur rempah dunia. Situs tersebut adalah Phu Phrabat Historical Park yang dibuka sebagai tempat wisata sejarah.

"Situs ini sudah ada sejak 5.000 tahun lalu, di zaman jalur sutra dan jalur rempah, tempat ini merupakan jalur penting setelah Sriwijaya dan Sri Lanka," kata Somdee, pemandu Phu Prabat Historical Park kepada KompasTravel pada acara AEC Media Fam Trip Thailand Connect, Jumat (3/2/2017).

BACA JUGA: Menakjubkan, Danau Penuh Bunga Teratai di Thailand

Pada zaman lampau, Phu Phrabat dipercaya sebagai sebuah sungai. Hal ini terlihat dari kontur batu yang memiliki bekas garis aliran air. Bebatuan besar juga tersebar di kawasan ini.

Uniknya di beberapa bebatuan Phu Phrabat, wisatawan dapat melihat langsung lukisan manusia zaman prasejarah. Terdiri dari gambar silut manusia, hewan, sampai benda dengan desain geometris.

Kompas.com/Silvita Agmasari Situs peasejarah Phu Phrabat di Udon Thani, Thailand.

"Lukisan ini dibuat dengan getah tumbuhan dan darah. Letaknya sendiri sudah berubah, karena ada pergeseran atau getaran," kata Somdee.

Pada situs lainnya, terdapat tumpukan bebatuan dengan konfigurasi aneh. Mengingatkan saya akan Stonehenge di Inggris. Di sekeliling tumpukan batu kemudian berdiri batu menyerupai prasasti dengan bentuk khas agama Hindu dan Budha.

"Lima batu yang mengelilingi situs dipercaya sebagai lambang benua Asia, Eropa, Amerika, Australia, dan Afrika. Batu di bagian tengah itu dipercaya sebagai pusat dari dunia, universe," cerita Somdee.

BACA JUGA: Udon Thani, Daerah di Thailand dengan Etnis Blasteran

Para ahli menyebutkan situs tersebut adalah peninggalan pada abad ke-14 hingga abad ke-16. Peninggalan patung Buddha kuno juga banyak terdapat di situs Phu Phrabat. Sedihnya, Somdee menyebutkan bahwa banyak patung kuno yang dicuri.

Kompas.com/Silvita Agmasari Situs peasejarah Phu Phrabat di Udon Thani, Thailand.

Peninggalan yang terlihat saat ini hanya replika atau lubang tempat menaruh patung. Satu patung yang masih selamat dari curian adalah patung Buddha yang bentuknya persis sama seperti yang ada di Lembah Bamiyan, Afghanistan. Patung ini selamat karena letaknya terjepit di antara dua batu besar.

Phu Phrabat Historical Park resmi dikelola oleh The Fine Arts Departmet Thailand pada 1972. Sejak saat itu telah ditemukan 68 situs. Phu Phrabat berjarak tempuh sekitar 60 kilometer dari Kota Udon Thani, Provinsi Udon Thani.

BACA JUGA: Jembatan Kaca di Thailand, Serasa Berdiri di Awan!

Ada tiga jalur yang ddapat dipilih wisatawan berdasarkan durasi, yakni jalur 45 menit, jalur 60 menit, dan jalur dua jam. Tiket masuk dihargai 100 Baht atau setara Rp 40.000. Saran KompasTravel, mintalah bantuan pemandu lokal yang berbahasa Inggris karena karena taman sejarah ini sangat luas namun informasi yang disediakan sangat minim.

Somdee mengatakan kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke Phu Phrabat adalah wisatawan dengan minat khusus sejarah, seperti wisatawan asal Eropa yakni Jerman dan Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com