Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/02/2017, 17:53 WIB
EditorI Made Asdhiana

MATARAM, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Mohammad Faozal menargetkan uang yang berputar selama penyelenggaraan Lombok Sumbawa Great Sale 1-28 Februari 2017 bisa menembus Rp 18 miliar.

"Nilai itu diperoleh dari pemasukan hotel dan belanja," kata Faozal saat rapat evaluasi Lombok Sumbawa Great Sale yang dihadiri pelaku industri hotel dan usaha wisata di Mataram, Jumat (10/2/2017).

Ia menuturkan, perkiraan nilai Rp 18 miliar tersebut diasumsikan dari lama wisatawan menginap dan uang yang dikeluarkan saat berkunjung ke pusat oleh-oleh maupun pusat perbelanjaan.

"Kalau mereka (wisatawan) menginap selama tiga hari kemudian belanja, itu paling tidak mereka sudah mengeluarkan uang Rp 6 juta, sehingga kalau kita hitung mencapai total Rp 10 miliar hingga Rp 18 miliar," jelasnya.

(BACA: Ayam Plecing di Lombok Ini Memang Mantap!)

Untuk itu, dengan tingginya hunian hotel dan transaksi belanja yang baru satu pekan penyelenggaraan "Lombok Sumbawa Great Sale", Faozal optimistis sampai berakhirnya kegiatan itu nilai Rp 18 miliar bisa tercapai.

Penyelenggaraan Lombok Sumbawa Great Sale berlangsung selama sebulan, 1-28 Februari.

KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA Musik tradisional Suku Sasak, Lombok ikut memeriahkan parade budaya NTB di Mataram, Kamis (18/8/2016).
Nantinya, wisatawan yang berkunjung ke Lombok dan Sumbawa akan dimanjakan dengan potongan harga (diskon), misalnya menginap di hotel berbintang dengan diskon harga cukup bervariatif mulai 40 persen sampai 70 persen.

Sedangkan untuk produk UMKM yang menjual suvenir dan baju khas Lombok dan Sumbawa juga mendapat potongan harga mulai 30-40 persen di puluhan outlet yang tersebar di seluruh NTB.

"Tidak hanya itu, untuk restoran ada paket diskon mulai 30 persen sampai 40 persen, begitu juga dengan rumah makan 15-20 persen," tambah Faozal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+