Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajib Coba, Es Krim Berlapis Emas di Jepang

Kompas.com - 13/02/2017, 14:11 WIB
Farid Assifa

Penulis

JEPANG, KOMPAS.com - Es krim adalah menu dessert yang sangat digemari orang. Makanan penutup ini biasa disajikan dalam berbagai rasa dengan aneka topping. Cokelat, vanila dan stroberi adalah tiga rasa es krim yang paling populer.

Namun saat jalan-jalan ke Jepang, wisatawan wajib mencoba es krim unik yang berlapis emas murni. Es krim lapis emas ini hanya bisa ditemukan di Kafe Hakuichi, Kota Kanazawa.

Kota Kanazawa yang merupakan ibu kota Prefektur Ishikawa memang terkenal oleh industri daun emas. Di sana bakal dijumpai berbagai produk berbahan emas. Antara lain kerajinan tangan untuk suvenir, kosmetik, minuman dan makanan.

Nah, salah satu produk makanan yang paling diminati turis baik domestik maupun internasional adalah es krim emas yang dijual di Kafe Hakuichi.

BACA JUGA: Begini Indahnya Musim Sakura di Jepang

Ketika wartawan Kompas.com, Farid Assifa bersama jurnalis serta sejumlah blogger lainnya mengunjungi kafe tersebut, Minggu (12/2/2016), pengunjung tampak memadati kafe yang dibangun dengan konstruksi kayu tersebut. Kunjungan tersebut dalam rangka Cathay Pacific's Media Familiarization to Japan.

Dalam pengamatan Kompas.com, rata-rata para pengunjung adalah usia remaja hingga dewasa.

Mereka tampak antre untuk mendapatkan es krim berlapis emas tersebut. Padahal saat ini, Jepang memasuki puncak musim dingin dan hujan salju lebat di daerah Kanazawa. Namun cuaca dingin tersebut tak menyurutkan pengunjung untuk membeli es krim unik tersebut.

Kompas.com/ Farid Assifa Pelayan sedang melayani pengunjung yang membeli es krim berlapis emas di Kafe Hakuichi, Kanazawa, Jepang, Minggu (12/2/2017).

Didampingi pemandu bernama Ako, kami berkesempatan melihat cara melapisi es krim dengan emas murni di lantai dua kafe tersebut.

Awalnya, pelayan memasukkan es krim ke corong sebagaimana es krim cone biasa. Setelah itu, dia melapisi sebagian es krim tersebut dengan daun emas. Es krim pun siap dimakan.

Siapa sangka, es krim ini terasa sangat enak dan bertekstur lembut. Satu potong es krim berlapis emas ini dihargai 891 Yen atau sekitar Rp 104.000.

BACA JUGA: Mengagumi Keindahan Air Terjun Paling Terkenal di Jepang

Store Manager Kafe Hakuicihi, Tezuka Kayuzuki mengatakan bahwa kafenya bisa menjual 1.000 potong es krim emas per hari.

"Rata-rata kami menjual 1.000 potong per hari. Memang kami hanya menyediakan 1.000 potong per hari. Namun itu masih fleksibel. Kami bisa menyediakan lagi jika masih ada pengunjung yang ingin membeli kendati stok sudah habis," jelas Tezuka dengan bahasa Jepang yang diterjemahkan oleh Ako.
 
Menurut Tezuka, banyak pengunjung yang meminta es krim dengan topping penuh daun emas. Namun dia menolaknya karena melanggar aturan.

"Di sini ada aturan bahwa daun emas untuk es krim dibatasi. Jadi tidak full topping. Itu demi kesehatan," kata dia.

Soal kesehatan tadi juga menjadi salah satu pertanyaan saya dan wartawan lain. Namun Tezuka menjamin bahwa es krim berlapis emas tadi sudah teruji aman untuk dikonsumsi, serta memenuhi standar kesehatan di Jepang.

"Memang tidak sepenuhnya emas, ada campuran perak juga. Tetapi sebagian besar adalah lapisan emas dan itu aman bagi tubuh karena sudah sesuai standar kesehatan di sini," kata Tezuka.

Dilarang dibawa ke luar

Selain lapisan emas, ada keunikan lain dari es krim yang dijual di Kafe Hakuichi. Pengunjung dilarang membawa dan memakan es krim tersebut di luar kafe.

Tezuka mengatakan, pihaknya melarang es krim dimakan di luar karena khawatir nanti mencair dan mengotori lingkungan.

Oleh karena itu, kafe yang dikelolanya menyediakan tempat duduk dari kayu agar pengunjung bisa menikmati es krim di dalam kafe.

"Kami melarang es krim dimakan di luar lebih karena faktor lingkungan. Jangan sampai es krim mencair lalu mengotori lingkungan luar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com