BANGKOK, KOMPAS.com - Grand Opening Hotel Al Meroz, hotel halal pertama di Thailand, di jantung kota Bangkok, Sabtu (11/2/2017) menandakan sejarah baru bagi pariwisata Thailand.
Ya, pasalnya negara yang dijuluki Negeri Gajah Putih itu selama ini merupakan salah satu destinasi wisata yang menawarkan banyak atraksi dan hiburan malam.
Kehadiran Al Meroz tentu mendobrak tren yang selama ini telah berlangsung di Thailand, di mana setiap hotel juga menjelmakan diri, menyesuaikan dengan tren atraksi dan hiburan malam di Thailand.
Tak seperti kebanyakan hotel bintang empat di Thailand, sebagai hotel halal, Al Meroz hadir tanpa bar, alkohol, dan atraksi hiburan malam. Arsitektur bangunan Al Meroz pun terlihat mencolok dari luar.
(BACA: Al Meroz, Hotel Halal Pertama di Bangkok Resmi Dibuka)
Gedung dengan enam belas lantai itu menjulang tinggi dengan arsitektur bergaya mediterania, lengkap dengan kubah di atapnya.
Managing Director dan General Manager Al Meroz Hotel, Sanya Saengboon, mengatakan sebagaimana halnya hotel halal, Al Meroz tentu menawarkan sejumlah fasilitas yang dibutuhkan wisatawan Muslim.
"Selain itu tentunya kami menyediakan makanan dan minuman yang 100 persen halal, mushala yang cukup besar dan tentu hotel ini bebas alkohol dan tak ada bar," kata Saengboon saat ditemui di Hotel Al Meroz, Bangkok, Sabtu (11/2/2017).
"Dan di bulan Ramadhan, kami pastinya meyediakan fasilitas dan menu bagi para pengunjung yang berpuasa untuk berbuka," sambungnya.
(BACA: Dikejar-kejar Dinosaurus di Bangkok, Berani Coba?)
Namun, tak seperti hotel halal di Indonesia, di Al Meroz, bagi pasangan yang hendak menginap tak perlu menunjukan surat nikah.
"Di Al Meroz kami beroperasi layaknya hotel secara normal, tak perlu menunjukkan itu (surat nikah). Yang terpenting adalah kami menyediakan fasilitas ibadah untuk wisatawan Muslim dan menyediakan makanan serta minuman yang 100 persen halal," lanjut Saengboon.
Saat ditanya ihwal pengunjung terbanyak, Saengboon menjawab saat ini tamu terbanyak berasal dari Malaysia dan Indonesia.
"Pengalaman semacam itulah yang ingin kami tawarkan kepada wisatawan Muslim saat menginap di hotel di Thailand. Kami paham rasanya menjadi wisatawan Muslim saat berkunjung ke negara yang mayoritas penduduknya bukan Muslim," ujar Husna, salah satu staf Al Meroz Hotel dalam sesi inspeksi ruangan hotel.
"Di negara yang mayoritas penduduknya bukan Muslim, seorang wisatawan Muslim pasti harus memilih-milih makanan dan minumannya terlebih dahulu. Di sini hal itu tak perlu. Dan itu membuat para wisatawan Muslim seperti berada di rumah sendiri," lanjut Husna.
Meski demikian, Al Meroz tak hanya menyasar wisatawan Muslim. Sebab, banyak pula wisatawan non Muslim dari Jepang dan China yang datang menginap.
Husna mengatakan wisatawan non Muslim juga turut merasakan kenyamanan yang ditawarkan oleh Al Meroz selaku hotel halal.
Ia menambahkan, bagi wisatawan non Muslim yang ditawarkan ialah suasana yang penuh kenyamanan, ketenangan, serta keramahtamahan.
"Kami memang tak bisa melarang tamu yang menginap untuk tidak pergi ke tempat hiburan malam. Tapi begitu mereka kembali ke Al Meroz, mereka tentu menginginkan suasana yang tenang untuk beristirahat, bukan seperti tempat hiburan malam yang mereka datangi," papar Husna.
"Keberadaan Al Meroz penting bagi pariwisata Thailand. Ini menandakan pentingnya melayani siapa pun dari latar belakang apa pun, khususnya dalam dunia pariwisata. Bukan hanya yang terkaya, tapi juga mereka yang datang dengan latar belakang sosial yang berbeda," kata Wattanavrangkul dalam grand opening Hotel Al Meroz.
"Al Meroz sendiri cocok untuk para tamu yang datang untuk kepentingan bisnis dan berobat, dan juga para tamu yang mengajak keluarganya," tambah Kobkarn Wattanavrangkul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.