Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aneka Pilihan Tempat Wisata Pasca Pilkada di Papua Barat

Kompas.com - 15/02/2017, 16:01 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Papua Barat menawarkan beragam jenis wisata, dari alam sampai budaya. Jika Anda adalah warga Papua Barat, tak ada salahnya berwisata usai mencoblos di area tempat tinggal.

Berikut KompasTravel rangkum lima destinasi wisata pilihan yang bisa Anda nikmati di Provinsi Papua Barat.

1. Kabupaten Raja Ampat

Kabupaten Raja Ampat saat ini menjadi destinasi impian bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Raja Ampat tersohor oleh keanekaragaman biota laut dan keindahan alamnya.

Kabupaten yang terdiri dari 1.864 pulau ini memiliki empat pulau besar yaitu Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool. Hampir 80 persen wilayah dari Kabupaten Raja Ampat ini adalah perairan dan 20 persennya adalah daratan.

Untuk menuju Raja Ampat, wisatawan yang berasal dari luar Papua bisa terlebih dahulu naik pesawat terbang menuju Bandara Domine Eduard Osok di Sorong. Setelah itu bisa menuju langsung ke Pelabuhan Sorong untuk selanjutnya menyeberang ke Waisai menggunakan kapal.

2. Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Meja

TWA Gunung Meja terletak di Manokwari. Kawasan Gunung Meja sudah menjadi Taman Wisata Alam. Selain menjadi destinasi wisata, seluruh keanekaragaman hayati yang berada di Gunung Meja ini dilindungi pihak terkait.

Nama dari Gunung Meja ini didapat dari warga setempat yang menganggap puncak gunung ini berbentuk datar seperti meja jika dilihat dari kejauhan. Bentuk datar pada Gunung Meja di Manokwari ini didapat dari batuan padat yang terdapat di puncak gunung. TWA ini memiliki keanekaragaman flora dan fauna, terutama endemik Papua.

3. Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Mungkin Taman Nasional Teluk Cendrawasih ini kalah populer dibandingkan dengan Raja Ampat bagi sebagian wisatawan. Padahal, TN Teluk Cendrawasih menjadi habitat salah satu hewan laut terbesar di dunia yaitu hiu paus.

Keanekaragaman hayati di Taman Nasional Teluk Cendrawasih sangat beragam. Sekitar 500 jenis terumbu karang dan 950 jenis spesies ikan ditemukan di kawasan ini (sumber: wwf.or.id).

SURJATUN WIDJAJA Penyelam bersama hiu paus (whale shark) di Teluk Cendrawasih, Papua Barat, Senin (17/8/2015).

Selain itu, taman nasional ini juga merupakan taman nasional laut terluas di Indonesia dengan luas 1.453.500 hektar. 

4. Danau Anggi di Pegunungan Arfak

Pegunungan Arfak di Manokwari menawarkan segudang pesona bagi siapapun yang berkunjung ke sana. Salah satu destinasi yang tidak boleh terlewatkan ketika Anda berada di Pegunungan Arfak adalah Danau Anggi.

Danau Anggi berada di ketinggian kurang lebih 2.950 meter di atas permukaan laut, sehingga membutuhkan perjuangan untuk sampai ke danau ini. Selain menikmati panorama danau, Anda juga akan disuguhkan dengan perkampungan asli Suku Arfak yang tinggal tidak jauh dari Danau Anggi.

5. Desa Bakaro

Jika Anda ingin menikmati pesona pantai yang berada tidak jauh dari pusat kota Manokwari, Anda bisa mengunjungi Desa Bakaro. Desa Bakaro terletak 3 kilometer dari arah timur Kota Manokwari.

Di desa ini, selain bisa mengamati warga lokal dengan kesehariannya, Anda juga bisa menikmati pesona Pantai Bakaro. Di pantai ini, biasanya warga lokal melakukan suatu tradisi unik yaitu memanggil ikan dari lautan lepas dengan menggunakan peluit.

Suara dari peluit itu menandakan bahwa sang nelayan akan memberikan makan kepada ikan-ikan yang datang mendekat. Penasaran?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Wahana di Malang Dreamland yang Seru, Ada Keranjang Gantung

9 Wahana di Malang Dreamland yang Seru, Ada Keranjang Gantung

Jalan Jalan
Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com