Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kuliner Halal yang Wajib Dicicipi di Manado

Kompas.com - 16/02/2017, 13:03 WIB

Tim Redaksi

Ini adalah salah satu sambal khas Manado lainnya. Sangat khas, karena dibuat dari cabe yang dicampur dengan ikan roa (sejenis ikan terbang) yang sebelumnya diasap hingga kering sekali. Ikan roa yang dicampur dengan cabe itu sebelumnya ditumbuk menjadi sangat halus, lalu dimasak dengan sedikit minyak.

Adonan dicampur dengan cabe rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, garam serta gula, kemudian ditumis. Sambal roa sangat cocok menjadi pelengkap kala menyantap tinutuan. Jangan heran jika sambal roa harganya lumayan mahal.

5. Woku Blanga

Ini merupakan salah satu cara orang Manado mengolah ikan. Woku blanga sejatinya dimasak di dalam belanga yang terbuat dari tanah liat. Woku merupakan campuran bumbu daun jeruk, daun pandan, daun kunyit, daun serai, kemangi dan ditambah dengan bumbu-bumbu lainnya sehingga beraroma wangi dan bercitrarasa pedas dan terasa segar.

Beberapa jenis ikan yang biasa diolah menjadi masakan woku blanga adalah ikan kerapu, ikan nila, ikan mas, termasuk kepiting dan udang. Anda bisa menjumpai woku blanga di restoran khas Minahasa dan warung-warung makan tradisional.

6. Nasi Kuning

Berbeda dengan nasi kuning di daerah lain, nasi kuning khas Manado mengandalkan pelengkapnya berupa irisan ikan cakalang, serta daging sapi yang diolah dalam bentuk irisan kecil-kecil. Telur rebus juga menjadi pelengkap serta ditaburi berbagai bumbu lainnya. Nasi kuning khas Manado sering disajikan atau dibungkus di daun woka (sejenis janur).

Di Wakeke juga banyak disajikan menu nasi kuning selain tinutuan. Tetapi yang paling terkenal adalah nasi kuning di Kampung Kodo atau di Rumah Makan Saroja dan Rumah Makan Selamat Pagi. Jika malam hari, puluhan penjual nasi kuning bertaburan di Komo, yang membuka lapak hingga subuh.

7. Pisang Goreng

Apa yang istimewa dengan pisang goreng? Jangan salah, di Manado, pisang goreng disantap dengan dabu-dabu (sambal). Terutama sambal roa. Selain pisang sepatu yang umum, di Manado ada pisang goreng yang sangat khas. Pisang goreng goroho namanya. Pisang ini digoreng justru saat belum masak.

Pisang digoreng hingga garing, dan lagi-lagi disantap dengan dabu-dabu. Kawasan kuliner sabuah bulu di Malalayang menjadi tempat favorit menyantap pisang goreng. Datanglah menjelang sore, ratusan kios di sana akan menawarakan suasana sunset yang ditemani pisang goreng dan secangkir kopi.

8. Es Brenebon

Ini dia racikan es paling terkenal di Manado. Bahan utamanya adalah brenebon (kacang merah). Jika anda ke Manado, sebut saja es kacang, maka pemilik warung makan tahu yang dimaksud adalah es brenebon. Sebab kalau pakai kacang tanah, nama menunya adalah es kacang tanah.

Rumah Makan Es Miangas yang tepat berada disamping Jembatan Miangas sangat melegenda dengan sajian es brenebonnya. Rumah makan yang sederhana ini sudah puluhan tahun setia menyajikan es brenebon sebagai menu utamanya.

9. Klapertaart

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com