Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Menyeruput Kopi Berlatar Belakang Gunung Sindoro-Sumbing

Kompas.com - 18/02/2017, 14:52 WIB
Muhammad Irzal Adikurnia

Penulis

Di dalam, Anda bisa melihat semua proses tersebut secara langsung. Mukidi dibantu sang istri dan satu karyawan untuk mengoperasikan alat-alat sekaligus menangani tamunya.

Biji kopi yang tersaji semua merupakan asli Temanggung, di antaranya arabika, robusta, ecelssa, luwak, brown dan white coffee. Jenis Arabica Temanggung, dengan metode shypon pun dipilih KompasTravel untuk menemani di tengah dinginnya suasana pegunungan.

Jika Anda ingin menikmati suasana alamnya, beranjaklah ke teras rumah tersebut. Beberapa pasang kursi dengan suasana perkebunan dan gunung menambah kenikmatan kopi di sore hari.

Terlebih obrolan renyah bersama masyarakat desa membuat tak terasa mengantarkan wisatawan ke malam hari.

Mukidi mendalami dunia kopi sejak ia kecil di keluarga petani tembakau dan kopi. Mulai 2001 ia menekuninya sendiri, dengan mengusung konsep petani mandiri.

“Seorang harus petani bisa efektif memanfaatkan sempitnya lahan, dengan mendapatkan hasil maksimal. Dengan menghitung mulai pasca panen hingga penyajian,” ujarnya menjelaskan konsep petani mandiri.

Berkunjung ke sini benar-benar menyajikan pengalaman berbeda dalam menikmati wisata kopi. Anda juga bisa membeli kopi kemasan berbentuk bubuk atau biji sebagai oleh-oleh khas Kopi Temanggung. Harga untuk 100 gr kopi arabika Rp 25.000, robusta Rp 15.000, dan special blend Rp 25.000.

“Rencananya saya dengan beberapa warga juga mau mengembangkan wisata kopi ini dengan kebudayaan-kebudayaan Temanggung, nanti satu paket wisatanya,” ujarnya pada KompasTravel.

Harapannya, satu tahun lagi, lantai dua rumahnya yang sedang dibangun tersebut akan menjadi tempat menikmati kopi dengan pemandangan langsung ke pegunungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com