Salah satu travel blogger asal Indonesia, Rijal Fahmi Mohamadi menceritakan kepada KompasTravel mengenai pengalamannya menginap di warnet di Jepang.
"Sewaktu saya menginap di warnet di Jepang, hal yang saya lakukan pertama kali adalah mencari informasi letak warnet di kota yang akan saya singgahi. Kemudian saya buat list-nya dan biasanya saya pilih warnet yang lokasinya dekat dengan stasiun," tuturnya.
Selain hanya mengeluarkan biaya yang lebih murah, menginap di warnet di Jepang pun bisa mendapatkan berbagai fasilitas. Anda bisa mendapatkan minum gratis sepuasnya, membaca komik, tempat pemandian (jika tersedia), dan tentu saja akses internet cepat.
Rijal yang aktif menulis di catperku.com menambahkan, "Ruangan warnet di Jepang hanya dibedakan menjadi dua kategori, ruangan yang bisa merokok dan ruangan yang tidak bisa merokok. Harganya pun sama, yang membedakan hanyalah paket jam yang kita pilih. Sesuai pengalaman, saya mengambil paket 9 jam dan dikenai biaya 1500 Yen."
Saat ditanya mengenai saran yang bisa diberikan untuk teman-teman yang ingin mencoba menginap di warnet di Jepang, Rijal menuturkan, "Carilah informasi detail tentang warnet yang akan Anda tuju. Kemudian kemampuan dasar berbahasa Jepang pun diperlukan untuk berkomunikasi dengan staf warnet. Siapkan juga beberapa koin untuk membeli makanan di vending machine yang tersedia."
3. Relasi Teman/Keluarga
Hubungan Jepang dan Indonesia bisa dibilang cukup erat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya beasiswa yang tersedia bagi warga Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya di Jepang.
Tidak menutup kemungkinan, ada satu dari sekian banyak mahasiswa Indonesia di sana adalah keluarga Anda. Hal ini akan menjadi keuntungan bagi Anda untuk mendapatkan akomodasi gratis dari keluarga Anda tersebut.
Selain mendapatkan akomodasi gratis, keuntungan lainnya yang bisa Anda dapatkan adalah Anda bisa memohon visa kunjungan keluarga sementara dan/atau visa kunjungan teman. Kedua visa tersebut memungkinkan Anda untuk tinggal di Jepang maksimal 90 hari.
Bisa tinggal di Jepang selama maksimal 90 hari dengan biaya akomodasi yang gratis akan menjadi momen spesial Anda, karena bisa mengeksplorasi setiap sudut kota-kota di Jepang dengan lebih leluasa.
Bagaimana? Dari ketiga tips di atas sudah dibuktikan bahwa Anda pun bisa berpetualang di negeri sakura dengan biaya yang tidak terlalu banyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.