Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Dapatkan Penginapan Murah di Jepang

Kompas.com - 19/02/2017, 08:03 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

Salah satu travel blogger asal Indonesia, Rijal Fahmi Mohamadi menceritakan kepada KompasTravel mengenai pengalamannya menginap di warnet di Jepang.

"Sewaktu saya menginap di warnet di Jepang, hal yang saya lakukan pertama kali adalah mencari informasi letak warnet di kota yang akan saya singgahi. Kemudian saya buat list-nya dan biasanya saya pilih warnet yang lokasinya dekat dengan stasiun," tuturnya.

Selain hanya mengeluarkan biaya yang lebih murah, menginap di warnet di Jepang pun bisa mendapatkan berbagai fasilitas. Anda bisa mendapatkan minum gratis sepuasnya, membaca komik, tempat pemandian (jika tersedia), dan tentu saja akses internet cepat. 

Rijal yang aktif menulis di catperku.com menambahkan, "Ruangan warnet di Jepang hanya dibedakan menjadi dua kategori, ruangan yang bisa merokok dan ruangan yang tidak bisa merokok. Harganya pun sama, yang membedakan hanyalah paket jam yang kita pilih. Sesuai pengalaman, saya mengambil paket 9 jam dan dikenai biaya 1500 Yen."

Saat ditanya mengenai saran yang bisa diberikan untuk teman-teman yang ingin mencoba menginap di warnet di Jepang, Rijal menuturkan, "Carilah informasi detail tentang warnet yang akan Anda tuju. Kemudian kemampuan dasar berbahasa Jepang pun diperlukan untuk berkomunikasi dengan staf warnet. Siapkan juga beberapa koin untuk membeli makanan di vending machine yang tersedia."

3. Relasi Teman/Keluarga

Hubungan Jepang dan Indonesia bisa dibilang cukup erat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya beasiswa yang tersedia bagi warga Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya di Jepang.

Tidak menutup kemungkinan, ada satu dari sekian banyak mahasiswa Indonesia di sana adalah keluarga Anda. Hal ini akan menjadi keuntungan bagi Anda untuk mendapatkan akomodasi gratis dari keluarga Anda tersebut.

Selain mendapatkan akomodasi gratis, keuntungan lainnya yang bisa Anda dapatkan adalah Anda bisa memohon visa kunjungan keluarga sementara dan/atau visa kunjungan teman. Kedua visa tersebut memungkinkan Anda untuk tinggal di Jepang maksimal 90 hari.

Bisa tinggal di Jepang selama maksimal 90 hari dengan biaya akomodasi yang gratis akan menjadi momen spesial Anda, karena bisa mengeksplorasi setiap sudut kota-kota di Jepang dengan lebih leluasa.

Bagaimana? Dari ketiga tips di atas sudah dibuktikan bahwa Anda pun bisa berpetualang di negeri sakura dengan biaya yang tidak terlalu banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com