Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pesiar Mulai Ramai Kunjungi Taman Nasional Komodo

Kompas.com - 14/03/2017, 17:51 WIB
Markus Makur

Penulis

Suvenir dan Patung Komodo Dibeli Wisman

Ranger lokal di Pulau Komodo memperoleh keuntungan saat melayani tamu-tamu kapal pesiar yang ingin melihat binatang Komodo di Loh Liang.

Selain itu warga Pulau Komodo di Desa Komodo memperoleh keuntungan di mana tamu-tamu membeli sejumlah suvenir lokal serta patung-patung komodo untuk dibawa pulang.

Namun, secara umum kunjungan kapal pesiar di Pulau Komodo memberikan pemasukan kepada Taman Nasional Komodo karena segala sesuatu diurus oleh pihak Taman Nasional Komodo.

Taman Nasional Komodo bersama Pemda Manggarai Barat menyiapkan atraksi budaya saat wisatawan mengunjungi Loh Liang, Pulau Komodo.

"Bagi penyelam lokal tidak memperoleh keuntungan saat kapal cruise datang sebab segala sesuatu sudah disiapkan oleh pengelola kapal cruise," ujar Ica Marta Muslin KompasTravel di Labuan Bajo.

Muslin menjelaskan, kapal pesiar itu langsung berlabuh di Pulau Komodo dan tamu-tamunya hanya melihat binatang Komodo serta berjemur di Pink Beach dan diving di sekitar Pulau Komodo.

Mereka tidak berlabuh di Labuan Bajo sehingga wisatawan tidak berkunjung ke obyek wisata di Labuan Bajo dan tidak menikmati kuliner lokal di Labuan Bajo.

"Saya berharap ke depannya tamu-tamu kapal cruise bisa berlabuh di Labuan Bajo sehingga memberikan keuntungan bagi warga Labuan Bajo," harapnya.

Sementara Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Manggarai Barat, Silvester Wangge kepada KompasTravel menjelaskan, industri pariwisata Manggarai Barat memberikan dampak bagi masyarakat lokal.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Satwa endemik Komodo (Varanus komodoensis) di Pulau Rinca, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/6/2012). KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Wisatawan menyewa kapal nelayan tanpa makan dengan tarif berkisar Rp 1,5 juta per hari. Jika menyewa kapal dengan makanan di atas kapal harganya mulai Rp 3 juta hingga Rp 4 juta per hari.

Selain itu tamu-tamu menginap di hotel yang ada di Labuan Bajo. Kalau tamu kapal pesiar, mereka tidak menginap di Labuan Bajo. Itu berarti diperlukan pelabuhan yang layak untuk kapal pesiar di Labuan Bajo.

"Harapan ke depannya, tamu-tamu kapal pesiar tidak langsung ke Komodo tapi mereka singgah di Labuan Bajo dan dari Labuan Bajo berwisata ke Pulau Komodo dan Pulau Rinca untuk melihat Komodo dan menyelam. Itu berarti masa liburan agak lama di Manggarai Barat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com