Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Estafet Gunungan Perlambang Perjalanan Ritual "Bumi Serasi"...

Kompas.com - 15/03/2017, 07:20 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

KALIWUNGU, KOMPAS.com - Pertama dalam sejarah berdirinya pemerintahan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, sebuah prosesi kirab budaya menempuh perjalanan sepanjang lebih dari 108 kilometer.

Arak-arakan dua buah gunungan diiringi panji-panji kebesaran Bumi Serasi (sebutan sastrawi Kabupaten Semarang), Senin (13/3/2017) pagi dimulai dari Dusun Karang Kepoh, Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu.

Sepanjang perjalanan, ratusan siswa sekolah dasar terlihat berbaris rapi sambil membawa bendera kecil merah putih, tak henti-hentinya mengelukan rombongan ini.

Turut mengantar kirab budaya ini, rombongan drum band yang memainkan lagu-lagu nasional. Di belakangnya, sejumlah mobil pikap membawa dua buah gunungan yang berisi sayur dan buah-buahan.

(BACA: Kirab Gunungan, Tradisi Pesisir nan Unik)

Turut serta dalam estafet ini, sejumlah orang yang mengenakan baju khas Semarangan, yakni beskap hitam dan udeng (ikat kepala). Ada juga di antara rombongan ini yang memainkan gamelan.

Acara yang dihelat oleh Dewan Kesenian Kabupaten Semarang (DKKS) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-496 Kabupaten Semarang ini diberi tajuk "Merti Bumi Serasi Sengkuyung Gotong Royong".

Pelepasan arak-arakan dua gunungan ini ditandai dengan penyerahan kendi berisi air dari tujuh mata air oleh Camat Kaliwungu Otter Sukamto kepada Ketua DKKS Sarwoto Ndower.

Ikut menyaksikan para pelaku budaya Kabupaten Semarang, Muspika Kaliwungu dan tokoh masyarakat setempat.

"Dua gunungan yang diarak sengaja dibuat untuk menampung sumbangan hasil bumi warga sepanjang perjalanan. Jadi nantinya akan mewujudkan perjalanan ritual budaya yang berkesan membangkitkan semangat gotong royong warga," ungkap Ketua DKKS, Sarwoto Ndower.

Menurut Sarwoto, melalui Merti Bumi Serasi ini diharapkan greget atau semangat gotong royong masyarakat Kabupaten Semarang ini akan kembali bergelora menyambut hari jadi Kabupaten Semarang pada 15 Maret 2017.

Selain itu hubungan silaturahmi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Semarang dan warganya juga akan semakit erat.

Dua buah gunungan, yakni gunungan lanang dan gunungan wadon ini akan dikirab melewati 33 desa yang ada di sepuluh kecamatan.

Gunungan setinggi 2 meter dengan lingkar 1,5 meter ini memang belum sempurna, hanya bagian pucuk saja yang terisi sayuran dan buah-buahan. Selebihnya adalah kerangka bambu yang dibiarkan kosong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com