Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat! 10 Hal yang Harus Diketahui Liburan di Bali Saat Nyepi

Kompas.com - 16/03/2017, 19:22 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat Hari Raya Nyepi umat Hindu di Indonesia akan menjalani beberapa pantangan. Pulau Bali yang mayoritas penduduknya beragama Hindu akan berhenti beraktivitas di Hari Nyepi.

Jika Anda ingin menghabiskan waktu berlibur di Bali pada Hari Raya Nyepi tahun ini, Selasa (28/3/2017), ada baiknya taati dan hormati beberapa aturan penduduk setempat, seperti berikut.

1. Pantangan umat Hindu di Hari Nyepi

Saat Nyepi, umat Hindu melakukan tapa brata penyepian atau empat pantangan yang terdiri dari amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), amati geni (tidak menyalakan api), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).

(BACA: Nyepi di Bali, Dilarang ke Luar Rumah dan Selfie di Jalan)

Tidak bersenang-senang yang akan paling terasa bagi wisatawan. Sebab, pendatang sekalipun tidak diperkenankan untuk berjalan-jalan keluar dari penginapan saat Nyepi.

2. Waktu pelaksanaan Nyepi

Nyepi berlangsung selama 24 jam sejak matahari terbit atau biasanya dimulai pada pukul 06.00 pagi. Tapa brata penyepian selesai pada pukul 06.00 pagi keesokan harinya.

3. Beli tiket transportasi sebelum atau sesudah Nyepi

Jangan nekat untuk datang atau pergi dari Bali ketika tanggal Nyepi. Sebab baik bandara, pelabuhan, maupun terminal semuanya tak beroperasi.

Belilah tiket sebelum atau setelah hari Nyepi. Namun, biasanya memang tidak tersedia tiket tanggal tersebut. Jadi perhitungkan dengan cermat waktu wisata Anda.

4. Dilarang keluar dari penginapan

Meski begitu bukan berarti wisatawan tak boleh keluar dari kamar hotel, jalan-jalan hanya diperbolehkan di lingkungan hotel.

KOMPAS.com/IRA RACHMAWATI Upacara Melasti dari etnis Bali ditampilkan pada Festival Kuwung 2016 di Banyuwangi, Sabtu (3/12/2016).

5. Dilarang berisik

Hormatilah penduduk lokal dengan tak berisik juga tak menyetel volume tinggi pada elektronik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com