Menikmati Eksotisnya Senja Hari di Bukit Bintang

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Salah satu lokasi wisata yang sudah sangat terkenal di Yogyakarta yaitu Bukit Bintang.

Bukit Bintang merupakan tempat untuk menikmati berbagai macam kuliner dan menikmati pemandangan kota dari ketinggian.

Siapa saja yang berkunjung ke bukit bintang akan menikmati gemerlap lampu kota yang indah di malam hari.

Langit yang cerah di malam hari memunculkan bintang-bintang yang bertebaran di langit. Terbayang betapa indahnya melihat kota Yogyakarta di malam hari dari atas bukit ini.

(BACA: Menikmati Senja di Pantai Morosari Ditemani Gado-gado Ikan)

Bukit yang terletak di Jalan Wonosari-Pathuk ini biasa juga digunakan sebagai tempat beristirahat, setelah puas menikmati pantai-pantai di Gunungkidul, sebelum perjalanan pulang menuju ke kota.

Nama asli tempat ini sebenarnya adalah Bukit Hargo Dumilah. Namun karena kemerlip cahaya lampu kota dari kejauhan yang tampak seperti bintang, bukit tersebut lebih dikenal dengan Bukit Bintang.

Di sore hari pun suasana dan panorama tempat ini sangat menawan, sembari melepas lelah setelah jauh perjalanan, anda bisa menikmati senja yang sangat eksotis di tempat ini.

Semburat cahaya matahari yang memerah menjadi background rumah bertingkat yang tampak kecil dari kejauhan.

Cahaya-cahaya lampu yang mulai menyala dari rumah-rumah di senja hari menjadikan suasana nampak sangat eksotis.

(BACA: Menjelajahi Senja dan Romantisme Kota Perth...)

Bukit-bukit sekitar Gunung Kidul yang tampak hijau menambah nuansa asri tempat tersebut.

Pedagang kopi yang sedang mendorong gerobak dan berhenti di jembatan menjadi pemandangan khas suasana kota Yogyakarta. Tempat ini cukup terkenal di kalangan anak muda.

Walaupun begitu tak jarang pula sekumpulan keluarga datang untuk menikmati keindahan dan keromantisan tempat ini.

Selain menikmati pemandangan kota Yogyakarta dari ketinggian, anda dapat menikmati bermacam ragam kuliner yang tersedia di warung-warung sekitar bukit tersebut.

Sarto, salah seorang pedagang kopi gerobak sekitar Bukit Bintang sudah berjualan di tempat itu sejak tahun 2004.

"Dulu kawasan ini belum seramai sekarang, warung-warung masih sangat sedikit di sekitar sini, tetapi setelah bertambahnya pengunjung, warung-warung mulai bermunculan," ujar Sarto.

Warung-warung yang dikonsep menyerupai 'Sky Dinning', mulai banyak dibangun di kawasan Bukit Bintang ini. Sehingga Pengunjung lebih bisa menikmati indahnya gemerlap lampu kota sembari menikmati sajian kuliner pilihan.

Saat senja hari, pengunjung akan menikmati suasana udara yang sangat sejuk di tempat tersebut.

Pergantian suasana dari sore menuju malam bisa anda nikmati sembari duduk di sebuah jembatan sembari menikmati secangkir kopi hangat yang segar.

Para pedagang yang ramah, bisa menjadi teman bercerita yang asyik, sembari menikmati suasana senja menuju temaram.

Pemandangan langit senja hari dan suasana tempat yang sejuk, menjadikan pengunjung betah untuk berlama-lama di tempat tersebut.

Di Bukit Bintang kita juga bisa menikmati makanan ringan seperti roti bakar, jagung bakar, pisang bakar yang juga dijual di pinggir jembatan kawasan tersebut. (Tribun Jogja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.