Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kreasi Siswa SMK Hadirkan "Mi Goreng Hitam Cumi Goyang"

Kompas.com - 18/03/2017, 21:15 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Mi instan. Entah sejak kapan makanan berbahan utama gandum ini begitu populer di Indonesia. Padahal Indonesia bukanlah negara penghasil gandum. Disebut instan lantaran cara penyajiannya cukup mudah dan singkat.

Hanya dengan menyeduhnya dengan air panas selama tiga menit, makanan ini bisa langsung dinikmati. Tidak banyak variasi yang dilakukan konsumen, karena alasan kepraktisan. Umumnya hanya menambah sayuran, telur atau cabai jika ingin menambah level kepedasannya.

Namun siapa sangka di tangan para siswa SMK, mi instan bisa naik kelas dari makanan yang sederhana menjadi terkesan mewah. Hal inilah yang ditunjukkan oleh ribuan siswa SMK N 1 Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (17/3/2017), dengan menggelar lomba memasak mi instan.

(BACA: Yang Lagi Hits di Jakarta, Kue Ulang Tahun dari Indomie Goreng!)

Salah satu peserta, Bagas Putra Aji siswa kelas XII jurusan Tata Boga mencoba membuat menu "Mi Goreng Hitam Cumi Goyang", warnanya benar-benar hitam dan kenyal.

Ia memanaskan wajan dengan suhu tinggi sehingga membakar seluruh permukaannya atau dikenal dengan teknik flambe untuk mempercepat proses memasak.

Bahan cumi-cumi yang digunakan oleh Bagas inilah yang membuat warna mi olahannya menjadi hitam dan juga kenyal.

"Nama resep tersebut karena pakai bahan dasar cumi, serta rasanya pedas sehingga membuat lidah bergoyang," kata Bagas.

(BACA: Mi Loncat, Selain Khas, Kuliner Ini Kerap Diserbu Wisatawan)

Menurut Bagas, mengolah makanan berbahan sederhana seperti mi instan ini menjadi makanan yang punya nilai lebih adalah sebuah tantangan.

"Dengan kegiatan ini siswa menjadi lebih berinovasi menggunakan bahan-bahan yang sederhana tetapi membuat cita rasa yang luar biasa. Itu yang membuat kita semakin terpacu untuk mengikuti lomba ini," katanya.

Beberapa menu unik lainnya yang disajikan para siswa seperti "Mi Minggat Seko Omah" yang rasanya pedas, "Fly Fish Mi" lantaran mi instan dibalutkan dengan ikan.

Bahkan di ajang ini, kreasi mi instan tak melulu ditampilkan sebagai hidangan utama saja. Ada pula kreasi siswa yang menampilkan olehan mi instan sebagai hidangan penutup bercita rasa manis, yang diberi nama minuman "Es Selendang Mayang".

(BACA: Mi Panjang Umur pada Tradisi Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang)

Ketua Harian Indonesian Chef Association (ICA) Jawa Tengah, Handoko memuji kreativitas para siswa membuat makanan olahan berbahan dasar mi instan ini. Bahan yang sudah lekat dengan masyarakat, namun hampir tidak pernah dilirik oleh para chef profesional.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

Travel Update
4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

Travel Tips
65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

Travel Update
5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

Travel Update
Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

Travel Update
Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

Jalan Jalan
Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

Travel Update
10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

Travel Update
Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com