Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Campur Jengkol, Bagaimana Rasanya?

Kompas.com - 06/04/2017, 07:30 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi jika Indonesia adalah negaranya para peminum kopi. Daerah penghasil kopi membentang dari ujung barat hingga timur Indonesia, mulai dari Gayo, Mandailing, Lampung, Kintamani, hingga Papua.

BACA: Hangatnya Racikan Kopi Berpadu Rempah

Namun, bagaimana jika kopi yang Anda minum dicampur jengkol? Di tangan Fatoni (47), jengkol bisa "disulap" menjadi minuman kopi. Fatoni adalah pemilik warung makan Republik Jengkol yang terletak di bilangan Jakarta Timur.

"Kopi jengkol itu ada di menu. Sebenarnya kopi jengkol itu buat stamina laki-laki," kata Fatoni saat ditemui KompasTravel di cabang terbaru Republik Jengkol di bilangan Jakarta Timur, Selasa (4/4/2017).

Republik Jengkol sendiri menyuguhkan beragam hidangan berbahan dasar jengkol, mulai dari nasi goreng hingga tongseng dan pasta. Di benak Fatoni, ide meracik kopi jengkol terbesit karena hasil coba-coba.

Pengunjung tengah menyantap olahan jengkol di warung makan Republik Jengkol di bilangan Jalan Raya Bogor KM 24 No 27 tepat di samping pool taxi Blue Bird, Jakarta Timur, Selasa (4/4/2017). Pengunjung bisa menyantap hidangan olahan jengkol secara gratis hingga hari Minggu (9/4/2017) di cabang pertama Republik Jengkol.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pengunjung tengah menyantap olahan jengkol di warung makan Republik Jengkol di bilangan Jalan Raya Bogor KM 24 No 27 tepat di samping pool taxi Blue Bird, Jakarta Timur, Selasa (4/4/2017). Pengunjung bisa menyantap hidangan olahan jengkol secara gratis hingga hari Minggu (9/4/2017) di cabang pertama Republik Jengkol.
"Kalau kopi jengkol ini baru-baru ini saja. Tadinya sebelum warung makan ini buka, baru coba-coba ke orang saja. Ternyata yang mencoba di luar dugaan saya, bilangnya buat stamina laki," tambahnya.

BACA: Santap Aneka Olahan Jengkol Gratis, Mau?

Bagaimana cara membuatnya? Fatoni mengatakan jengkol yang dicampur dengan kopi telah melewati beberapa proses seperti perendaman dan pengukusan dengan aneka rempah.

"Jengkolnya disangrai sampai kering, lalu saya masukkan penghancur dan saya bikin bubuk. Ditambah campuran kopi," ujar Fatoni.

Namun, ia tak menyebutkan secara spesifik kopi dari daerah mana yang digunakan. Ia hanya menekankan pada cita rasa kopi yang tepat untuk digunakan.

"Komposisinya satu sendok kopi dan setengah sendok bubuk jengkol," tambah Fatoni.

Secangkir kopi jengkol yang tersaji di warung makan Republik Jengkol cabang pertama di bilangan Jalan Raya Bogor KM 24 No 27 tepat di samping pool taxi Blue Bird, Jakarta Timur, Selasa (4/4/2017). Kopi jengkol disajikan dengan cangkir kecil dengan harga Rp 10.000.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Secangkir kopi jengkol yang tersaji di warung makan Republik Jengkol cabang pertama di bilangan Jalan Raya Bogor KM 24 No 27 tepat di samping pool taxi Blue Bird, Jakarta Timur, Selasa (4/4/2017). Kopi jengkol disajikan dengan cangkir kecil dengan harga Rp 10.000.
KompasTravel sempat mencicipi kopi jengkol di warung makan milik Fatoni. Tak seperti yang dibayangkan, aroma jengkol tak terasa. Pahit jengkol juga tak tercecap. Justru pahit kopi yang dominan.

Kopi jengkol disajikan dengan cangkir kecil. Secangkir kopi jengkol ditawarkan dengan harga Rp 10.000.

BACA: Warung Ini Sediakan Aneka Olahan Jengkol Tanpa Berbau...

Warung Republik Jengkol pertama milik Fatoni berada di Jalan Kerja Bakti No 16B, tepat di depan Masjid Jami Attarbiyah, Kramat Jati, Jakarta Timur. Republik Jengkol mulai menawarkan berbagai olahan jengkol sejak 27 Maret 2012 lalu.

Sementara cabang pertama Republik Jengkol beralamat di Jalan Raya Bogor KM 24 No 27, tepat di samping pool taksi Blue Bird, Jakarta Timur. Republik Jengkol buka mulai pukul 11.00 - 22.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com