Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melancong ke Yogyakarta, Pilih Becak atau Angkutan "Online"?

Kompas.com - 07/04/2017, 16:15 WIB
Kontributor Travel, Fira Abdurachman

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Yogyakarta selalu di rindu. Liburan ke Yogya rasanya seperti pulang kampung. Belum sampai saja sudah membayangkan gudeknya, batiknya, dan becak.

Sampai di Yogyakarta, saya langsung manggil becak. Cuma dari hostel tempat saya tinggal di Jalan Tukangan ke Malioboro. Kalau jalan kaki sebenarnya bisa cuma 15 menitan. Tapi saya mau becak.

“Malioboro Pakde, berapa?” tanya saya.

"30 ribu saja," jawab abang becak yang hampir paruh baya dengan logat medoknya.

"Hah!" dalam hati. Rp 30.000. Kadung kangen ya sudahlah. Saya akhirnya mikir, kalau setiap pindah tempat saya harus mengeluarkan Rp 30.000. Sehari, bisa Rp 100.000 sampai Rp 150.000. Tiga hari, bisa Rp 300.000 sampai Rp 500.000.

(BACA: Wisata Yogyakarta Tak Sekadar Malioboro)

Saya ingat teman saya pernah cerita di Yogyakarta sudah ada taksi dan ojek online. Sambil ngopi saya menerawang. Haruskah saya mengalahkan kekayaan lokal dengan online? Lagi?

Apa bedanya dengan Jakarta? Hampir setiap hari saya menggunakan online. Kebutuhan, mau bagaimana lagi. Akhirnya saya buka aplikasi. Ketiganya benar ada.

Bedanya, tiap aplikasi menyediakan jasa berbeda. Grab hanya ada mobil. Gojek bisa motor bisa mobil. Uber hanya ada motor. Belum lagi ditambah promo.

Saya berhitung. Waduh, kalau saya pakai online, saya bisa menghemat 3-5 kali lipat harga becak idealisme saya untuk mengangkat kekayaan lokal bangsa sendiri.

Sedikit sakit di awal tapi lama-lama pasrah. Selama 3 hari jalan-jalan di Yogyakarta ke mana-mana berkendara online. Murah dan simpel.

Mau dikata apalagi kalau kata orang. Bagaimanapun becak akan selalu dirindukan. Bagaimana jadinya Yogyakarta tanpa becak. Ibarat Jakarta tanpa busway.

Zaman memang berubah menuju era milenial. Perlu dipikirkan bagaimana caranya becak tetap bisa hidup di tengah gempuran aplikasi. Kalau tidak maka becak hanya onggokan sejarah di museum. Hal yang dirindukan bukan lagi dinikmati.

Seperti lirik lagu KLA Project: Pulang kekota mu, ada setangkup haru dalam rindu... Rindu Yogyakarta ya rindu becaknya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com