Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi dan Keroncong Menyatukan Rakyat hingga Pejabat di Kafe Ini

Kompas.com - 12/04/2017, 05:27 WIB
Ari Widodo

Penulis

Kekeluargaan

KompasTravel sempat mencicipi Kopi Gayo yang diracik langsung menggunakan alat khusus. Rasanya memang lebih nikmat.

Tanpa gula, kopi Gayo khas Kopi Teras 21 ini terasa mantap saat diseruput. Sangat jauh berbeda rasanya dengan kopi tubruk atau kopi bubuk yang di seduh dengan air panas.

Nuansa kekeluargaan sangat kental begitu kita masuk ke gerbang klasik Kopi Teras 21, tanaman peneduh membuat pengunjung betah menikmati malam setelah seharian bekerja. Penat kita akan sirna dalam larutan coklat kehitaman si biji kopi idaman.

Lebih-lebih lantunan irama keroncong dan temaram lampu juga menambah syahdu suasana.

"Ngopi di sini kental nuansa kekeluargaan, tidak ada sekat, pejabat dan rakyat menyatu berasama alunan musik keroncong dan kopi nusantara," ujar Mujadid Setianto, salah seorang gitaris yang membawakan lagu keroncong tiap malam di Kopi Teras 21.

Lain lagi motivasi Mochtar Lutfi, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Demak yang menjadi pengunjung tetap kafe ini.

"Saya selalu ke sini. Mengobati kangen terhadap musik keroncong," ucapnya setelah menyumbang lagu.

"Di Kopi Teras, rakyat dan pejabat sama pelayanannya. Tak ada perbedaan. Hanya kopi dan keroncong yang menyatukannya di sini," sambung Mas Ook ramah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com