6 Hidangan "Amuse-Bouches" Pilihan Wajib Icip di Restoran Curate

SINGAPURA, KOMPAS.com – Jika berkunjung ke restoran fine dining Curate di Resorts World Sentosa, Singapura, jangan lewatkan untuk mencicipi amuse-bouches sebagai makanan pembuka Anda.

Untuk diketahui, amuse-bouches ini memang serupa dengan appetizer. Hanya saja, hidangan pembuka ini tidak dipesan langsung oleh pengunjung, tapi disajikan gratis tergantung seleksi dari chef.

Hidangan pembuka ini lebih tepat disebut sebagai finger food karena bentuknya yang mini dan habis dalam satu gigitan.

(BACA: Bagaimana Cara Agar Kuliner Indonesia Mendunia?)

Ini dia 6 hidangan pilihan yang disajikan di Curate, seperti yang disajikan oleh koki profesional asal Jerman, chef Benjamin Halat.

1. Champagne Ama Ebi with Wasabi

Ini menyajikan udang yang dimarinasi dengan champagne. Rasa champagne pun membuat udang ini jauh dari amis dan tetap terasa tetap segar. Uniknya, udang ini disajikan di atas batu sungguhan yang berlapis es.

2. Chorizo Madeline with Salted Lemon

Hidangan ini sebenarnya tidak halal karena menggunakan minyak chorizo, sosis babi dari Eropa. Namun, Anda bisa meminta untuk tidak memakainya sebagai bahan makanan dan chef pun akan menggunakan olive oil sebagai penggantinya.

KOMPAS.com/SINTIA ASTARINA Chorizo Madeline with Salted Lemon

Pastry renyah berisi kari buatan chef Halat yang akan pecah di mulut layaknya bom ketika Anda mengigitnya. Menu ini disajikan di atas daun kari dan ada pula bubuk kari untuk menambah cita rasa curry puff ini.

KOMPAS.com/SINTIA ASTARINA Curry Puff.

Kubus-kubus kecil jelly berwarna kuning ini rasanya manis dengan sentuhan pedas yang ringan.

Menariknya, hidangan ini disajikan di atas kantung berisi bahan-bahan yang rupanya digunakan untuk membuat olive oil jelly.

KOMPAS.com/SINTIA ASTARINA Olive Oil Jelly.

Jika melihat sekilas, mungkin Anda bingung mengapa chef Halat menyajikan bebatuan pada pengunjung restoran.

Namun, bila diperhatikan baik-baik, ada tiga “batu” berwarna lebih gelap yang rupanya merupakan tuna segar yang dibalut seaweed tumbuk. Ada shoyu kental juga yang memberikan rasa manis untuk Tuna-Nori Stone ini.

Ketika ditemui di Curate pada Rabu (12/4/2017), Halat pun menceritakan filosofi tampilan menu ini yang mengingatkannya pada laut.

“Seaweed ini berhubungan dengan laut. Saya harus bisa membayangkan koneksi antara makanan dan laut itu sendiri. Saya seperti membawa semangkuk laut,” ujarnya.

KOMPAS.com/SINTIA ASTARINA Tuna-Nori Stone.

6. Tomato Sphere

Hidangan amuse-bouche terakhir yang bisa membilas mulut Anda. Masukkan sesendok Tomato Sphere ini ke dalam mulut dan rasakan sensasi dingin tomat dan olive oil yang melumuri lidah Anda. Segar!

KOMPAS.com/SINTIA ASTARINA Tomato Sphere.

Jika tertarik mencicipinya, Anda harus melakukan reservasi terlebih dulu. Curate buka saat makan malam dari Selasa sampai Sabtu, pukul 18.30 – 22.30 waktu setempat.