KOMPAS.com - Setelah berada di Belanda selama enam minggu dan menyempatkan traveling di setiap akhir pekan, Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kemenlu RI berbagi tips soal traveling di Belanda kepada pembaca KompasTravel.
Semoga dapat membantu anda yang berniat untuk berwisata ke Belanda. Berikut beberapa tips berdasarkan pengalaman penulis.
1. Bahasa
Hampir semua orang di Belanda dapat berbahasa Inggris dan mereka sangat senang membantu sehingga tidak perlu khawatir soal komunikasi.
2. Uang Tunai
Belanda menggunakan mata uang Euro. Selain di bandara dan kota besar seperti Amsterdam, tidak terlalu mudah mendapati money changer, sehingga saya sarankan anda sudah memiliki mata uang Euro ketika sampai di Belanda.
(BACA: Belanda Tak Hanya Kincir Angin, Ada Pantai Scheveningen)
Saya sarankan untuk selalu menyimpan uang koin selama anda bepergian di Belanda karena banyak hal yang pembayarannya memerlukan koin, di antaranya adalah vending machine, locker penitipan koper di stasiun, mesin top up kartu transportasi, dan sebagainya.
Selain itu, tempat umum seperti stasiun kereta, beberapa pusat perbelanjaan, bahkan restoran makanan cepat saji mengharuskan anda membayar 50 sen untuk menggunakan kamar kecil.
3. Kartu Kredit
Banyak hal di Belanda yang pembayarannya harus menggunakan kartu kredit, seperti online booking untuk pemesanan tiket pesawat, tiket bus, tiket tur, tiket pertandingan sepakbola, menyewa mobil, dan sebagainya.
(BACA: Menjelajah Kota Tua Amersfoort di Belanda)
Saya sarankan kartu kredit yang digunakan memiliki logo Visa atau Mastercard yang dapat diterima hampir di semua outlet di Belanda.
4. Komunikasi
Untuk dapat dengan mudah berkomunikasi di Belanda, anda dapat membeli kartu prabayar setempat.
Saya sarankan untuk membeli kartu tersebut di counter resmi operator seluler, karena jika membeli di mini market atau cigarette store bisa saja harganya dinaikkan dan mereka seringkali meminta anda membayar jasa tambahan hanya untuk aktivasi kartu.
Namun saya sarankan untuk tetap membelinya karena sangat dibutuhkan ketika traveling, terutama untuk melihat peta, membuka aplikasi transportasi, dan yang pasti untuk update media sosial.
Sulit jika hanya mengandalkan wifi, karena tidak semua tempat umum di Belanda menyediakan wifi gratis.
Sistem transportasi umum di Belanda sangat baik di mana bus, kereta api, trem, dan metronya sangat tepat waktu dan terintegrasi.
Untuk melihat jadwal transportasi umum, dapat mengunduh aplikasi transportasi "9292" yang dapat membantu kita mencapai ke tempat tujuan.
Aplikasi tersebut mampu memperlihatkan moda transportasi atau jalur berapa yang dapat digunakan, rute, waktu ketibaan, bahkan nomor platform kereta dan bus.
Agar mudah menggunakan transportasi umum di Belanda, pastikan anda memiliki "ov-chipkaart", kartu transportasi yang dapat dibeli di stasiun kereta api atau terminal bus di Belanda.
Dengan kartu ini kita dapat menggunakan berbagai moda transportasi umum di seluruh Belanda, seperti bus, trem, metro, hingga kereta dengan sistem tap-in, tap-out.
Jangan sampai kita lupa tap-in karena seringkali ada pemeriksaan random. Jika ketahuan tidak melakukan tap-in dapat terkena denda yang cukup besar.
Namun saya tidak menyarankan untuk menggunakannya jika tidak terpaksa karena tarifnya yang sangat mahal karena rata-rata menggunakan armada yang premium seperti Mercedes Benz E-Class.
6. Makanan
Jika anda rindu akan masakan Indonesia, restoran Indonesia sangat mudah dijumpai di kota-kota besar di Belanda.
Jika anda mencari makanan halal di Belanda, paling aman adalah membeli makanan di restoran kebab di mana penjualnya rata-rata Muslim yang berasal dari Timur Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.