Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merayakan Galungan dan Kuningan di Wassenaar Belanda

Kompas.com - 18/04/2017, 21:16 WIB

WASSENAR, KOMPAS.com - Kokohnya kebudayaaan Hindu Bali tidak saja tergantung kepada penyajian seni semata. Belajar gamelan dan tari sudah lazim sebagai bagian dari pelestarian budaya demi menjaga keutuhan Bali.

Mendengarkan dharma wacana tentang bimbingan kerohanian, umatnya hanya menjadi pendengar yang baik.

Kemudian merayakan hari besar keagamaan setiap 6 bulan sekali seperti Galungan dan Kuningan. Mungkin bagi sebagian orang cukup merepotkan.

MADE AGUS WARDANA Masyarakat Hindu Bali di Eropa merayakan Galungan dan Kuningan di Wisma Duta Besar, Wassenaar Belanda, Sabtu (15/4/2017).
Berbeda dengan masyarakat Hindu Bali di Eropa. Dalam upaya menjaga kokohnya budaya Hindu, mereka beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, menyesuaikan waktu, berbaur di tengah masyarakat multikultur negeri Eropa.

(BACA: Pura Bali Berselimut Salju di Belgia)

Pada Sabtu (15/4/2017), dalam suasana musim semi bersuhu 11 derajat celcius, masyarakat Hindu Bali merayakan Galungan dan Kuningan di Wisma Duta Besar, Wassenaar Belanda.

MADE AGUS WARDANA Masyarakat Hindu Bali di Eropa merayakan Galungan dan Kuningan di Wisma Duta Besar, Wassenaar Belanda, Sabtu (15/4/2017).
Ratusan umat Hindu dari Belanda, Belgia, Perancis, Inggris, Jerman, Ceko, Malta, Irlandia hening melantunkan Puja Trisandya dan Panca Sembah sebagai bagian dari acara persembahyangan dipagi hari. Tidak saja warga Bali, tetapi warga Eropa turut aktif melakukan persembahyangan bersama.

Galungan dan Kuningan adalah rangkaian hari raya besar umat hindu Bali yang jatuh setiap 210 hari sekali menurut kalender Bali.

ARJANTI SOSROHADIKOESOEMO Penampilan suling bali oleh masyarakat Hindu di Eropa dalam merayakan Galungan dan Kuningan di Wisma Duta Besar, Wassenaar Belanda, Sabtu (15/4/2017).
Galungan selalu bertepatan dengan hari Rabu (kalender Bali: Buda Kliwon Dungulan) dan Kuningan selalu bertepatan di hari Sabtu (Kalender Bali: Saniscara Kliwon Kuningan).

(BACA: Dharma Shanti Nyepi dan Pray for Brussels di Belgia)

Galungan sebagai hari kemenangan dharma (kebenaran) melawan adharma (kebathilan). Sedangkan Kuningan sebagai rangkaian dari Galungan bermakna lebih kepada pengendalian dan instropeksi diri.

ARJANTI SOSROHADIKOESOEMO Joged bumbung tampil dalam perayaan Galungan dan Kuningan di Wisma Duta Besar, Wassenaar Belanda, Sabtu (15/4/2017).
Kedua hari raya ini mengingatkan kita betapa pentingnya mengucapkan puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa atas ciptaan alam semesta beserta isinya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja, masyarakat Indonesia, Friends of Indonesia, perwakilan Kementerian Luar Negeri Belanda dan para Duta Besar negara sahabat.

Dalam sambutannya, Dubes Wesaka Puja menyampaikan ucapan selamat hari raya Galungan dan Kuningan kepada seluruh  umat Hindu di Eropa.

MADE AGUS WARDANA Spanduk selamat hari raya Galungan dan Kuningan oleh masyarakat Hindu Bali di Eropa di Wisma Duta Besar, Wassenaar Belanda, Sabtu (15/4/2017).
Pada siang hari pukul 13.00-17.00 diselenggarakan festival budaya yang bertema "One Day in Bali and Beyond" dimeriahkan oleh pertunjukan gamelan dan tari Bali, musik etmik dan hiburan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com