Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keindahan Buatan yang Memikat Hati

Kompas.com - 03/05/2017, 09:12 WIB

APA menariknya kota tepi laut yang minim akses ke pantai publik? Jawabnya, banyak. Ini hanya tinggal bagaimana kota itu cerdas menata kawasannya.

Jakarta dengan kekurangan dan kelebihannya, daya tarik kota pantainya masih cukup kuat. Mau yang lebih bagus dan tertata? Yokohama di Jepang salah satunya. Yuk, intip kedua kota ini.

Jakarta dan Yokohama sama-sama berpredikat sebagai kota pantai, kota pelabuhan, dan kawasan industri. Memasuki kota Yokohama dengan menggunakan bus dari Bandar Udara Narita, Tokyo, 20 Maret lalu, suasana sibuk khas kota pelabuhan langsung terasa.

Menggugah ingatan saat menyusuri jalinan jalan tol juga jalan- jalan reguler di Jakarta Utara yang tak jauh dari garis pantai.

(BACA: Biar Tidak Bikin Malu, Ini 6 Etiket Saat Liburan di Jepang)

Ada lahan dengan tumpukan ratusan kontainer, pusat pergudangan, alat-alat berat, dan tak lupa kapal-kapal besar yang tengah berlabuh.

Bedanya, di Yokohama semua lebih teratur dan infrastruktur jalan begitu banyak. Tinggal pilih saja, terowongan yang menembus laut, jalan di atas tanah, jembatan penghubung yang melintasi laut dan sungai, hingga jalan-jalan layang yang bertumpuk-tumpuk.

Juga jalur- jalur rel kereta api, baik reguler maupun kereta cepat. Tidak ada asap hitam mengepul, kepadatan kendaraan terjadi, tetapi tidak sampai macet berjam-jam.

Siang itu, kota yang membuka diri pada dunia dengan menjadi pelabuhan internasional tahun 1859 itu cukup hangat dan berangin. Sekali lagi, hawa laut dan cuaca berangin kala itu rasanya mirip seperti saat berdiri di pasir Pantai Ancol, Jakarta Utara.

(BACA: Museum Bahari Kini Dilengkapi Kafe dan Perpustakaan)

Atau saat menelusuri kawasan Pasar Ikan, menikmati Museum Bahari, hingga berburu ikan segar di pusat lelang hasil laut di Pasar Ikan Muara Karang, tak jauh dari pelabuhan rakyat Muara Angke.

Peninggalan-peninggalan itu mengingatkan sejarah panjang Jakarta. Riwayat Jakarta sebagai kota pelabuhan internasional bahkan sudah tercatat sejak lebih dari 400 tahun lalu.

Pusat-pusat wisata itu sudah mendapat tempat istimewa di hati warga Jakarta. Namun, yang kasatmata terlihat adalah betapa kawasan pesisir Jakarta dengan segala potensinya belum tertata apik.

Mau masuk Pasar Ikan Muara Karang yang biasanya ramai pada malam hingga dini hari, misalnya, disarankan pakai sepatu bot karena becek. Sampah juga masih menjadi masalah tak terpecahkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com