Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boyolali Punya Spot Foto Seperti di Atas Awan

Kompas.com - 09/05/2017, 06:07 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com – Berfoto di atas awan memang identik dengan mendaki gunung. Namun di Boyolali, Anda bisa berfoto seperti di atas awan dengan menyambangi obyek wisata ini.

Gancik Hill Top, begitu nama tempat wisata tersebut. Anda bisa berfoto dengan latar lanskap Kota Boyolali, Kota Magelang, dan Gunung Merbabu. Anda juga bisa melakukan aktivitas paralayang. 

Destinasi dengan panorama menakjubkan ini berada di Desa Selo, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah Tempat ini cukup mudah di akses dari Jalan Raya Selo. Jalannya sudah dibeton, dan petunjuk arahnya yang cukup banyak.

BACA: Cocok untuk Selfie, Panorama di Omah Bambu Merapi Boyolali

Setelah membayar tiket dan menitipkan kendaraan di basecamp, Anda perlu mendaki sekitar 900 meter ke atas bukit. Anda juga bisa menyewa ojek dengan tarif Rp 10.000.

Setelah sampai di landmark tulisan Gancik Hill Top, puncak Gunung Merbabu yang diselimuti awan putih pun menyapa siap Anda. Dinginnya hawa di sana seakan teralihkan oleh panorama sekitar yang menakjubkan.

KOMPAS.com / Muhammad Irzal Adiakurnia Jembatan bambu berlatarkan langit, salah satu spot foto favorit yang ada di Gancik Hil Top Selo, Boyolali, Jawa Tengah. Wisatawan dapat berfoto diatas puncaknya, berlatarkan langit Boyolali.

Untuk menikmati ini semua, kumpulan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Desa Selo, membuat lintasan trekking yang terbuat dari bambu. Terdiri dari menara pandang, Jembatan Langit, hingga berakhir di landmark Gancik dengan latar belakang puncak Gunung Merbabu.

Selain dibuat terpukau dengan panorama alamya, wisatawan yang memiliki serifikat paralayang juga bisa menerbangkannya di sini. Terdapat landasan pacu paralayang di bagian depan.

Tak hanya itu, tersedia juga beberapa gazebo untuk wisatawan bersantai, rumah pohon, hingga toilet umum sebagai fasilitas.

BACA: Menikmati Susu Segar Boyolali Hingga 60 Jenis Wedang Rempah

Sutris selaku Koordinator Pokdarwis bagian Sarana dan Prasarana, mengatakan berbagai fasilitas tersebut dibuat dengan sukarela oleh warga. Kayu-kayu yang menjadi bahan gazebo hingga lintasan trekking pun hasil sumbangan warga.

“Dulu ini hutan aja mas, hanya sering dilewati warga setelah nyari rumput untuk ternak, ternyata pemandangannya bagus. Terus dicoba dikembangkan dengan modal warga seadanya, tapi sekarang cukup hits,” ujar Sutris, saat dikunjungi KompasTravel, Minggu (22/4/2017).

KOMPAS.com / Muhammad Irzal Adiakurnia Gazebo wisatawan yang menghadap ke panorama gunung Merbabu dan Merapi di destinasi wisata Gancik Hill Top, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2017).
Menurut Sutris, Gancik sendiri berasal dari kata gawe mancik, yang berarti tempat berpijak. Di dekat destinasi ini memang ada destinasi legenda berupa tapak kaki Bima, tokoh pewayangan Jawa.

Jika ingin memperoleh pemandangan terbaik disini, datanglah dari pagi hari saat matahari terbit atau pada malam hari. Sunrise dari bukit ini berada di tengah Gunung Lawu dan Gunung Merapi, sedangkan jika malam hari terlihat kilauan lampu Kota Magelang yang menawan.

“Bagus tempat dan pemandangannya, walaupun lumayan cape mendaki, tinggal fasilitasnya aja (ditingkatkan), dan makanan. Cocok buat santai-santai melepas lelah,” ujar Wulan, wisatawan asal Salatiga yang menyambangi tempat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com