Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Fernando da Silva, Pariwisata Timor Leste seperti Bali

Kompas.com - 16/05/2017, 10:34 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

DILI, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Citilink, Jumat (13/5/2017) memulai penerbangan perdana yang dioperasikan sendiri ke Dili, ibu kota Timor Leste. Sebelumnya Citilink bekerja sama dengan maskapai penerbangan lokal Timor Leste.

Di Bandara Presidente Nicolau Lobato, KompasTravel pertama kali melihat sosok laki-laki yang energik. Berpostur langsing, kulit gelap dan berkacamata, laki-laki itu dengan cekatan memerintahkan orang-orangnya untuk mengerjakan sesuatu di sela-sela upacara penyambutan penerbangan perdana Citilink ke kota Dili.

Setelah KompasTravel bertanya kepada Ageng W Leksono, selaku Corporate Communication Manager Citilink, akhirnya baru tahu kalau laki-laki tersebut bernama Fernando da Silva (40). Dia merupakan pengusaha dan sekaligus General Sales Agent (GSA) Citilink di Dili, Timor Leste.

Timor Leste memang sedang berbenah. Selain dikunjungi pengusaha luar negeri, Timor Leste juga membuka diri untuk wisatawan. Itulah salah satu alasan Citilink meluncurkan rute Jakarta-Denpasar-Dili (PP).

(BACA: Disambut Meriah, Citilink Tiba di Dili)

Pilihan Citilink transit di Bandara Ngurah Rai adalah semata-mata untuk menarik minat wisatawan asing yang berlibur di Bali agar melirik keindahan Timor Leste.

Hal inilah yang membuat Fernando begitu bersemangat memajukan pariwisata negara yang bertetangga dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur itu melalui Citilink. Maskapai ini diharapkan mampu menarik lebih banyak lagi wisatawan mancanegara ke Timor Leste yang sedang berlibur di Bali.

"Impian saya pariwisata Timor Leste bisa meniru Bali atau paling tidak seperti Lombok sekarang. Saat ini Timor Leste mengandalkan sektor migas. Suatu saat migas pasti akan habis. Dengan adanya Citilink, maka Timor Leste bisa menarik wisatawan dari luar negeri," katanya kepada KompasTravel saat santap siang di pantai Dili, Sabtu (14/5/2017).

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Fernando da Silva (berkemeja biru), GSA Citilink di Dili, Timor Leste, Jumat (12/5/2017), ketika menyambut penerbangan perdana Citilink rute Jakarta-Denpasar-Dili di Bandara Presidente Nicolau Lobato.
Timor Leste, menurut Fernando, memiliki segalanya, gunung, pantai dan budaya. Wisatawan yang suka gunung, Timor Leste memiliki Gunung Ramelau dan Matebian.

Bagi pelancong yang "gila" laut, Timor Leste memiliki dua pulau yakni Pulau Atauro dan Pulau Jaco yang keindahan bawah lautnya setara dengan Raja Ampat di Papua.

"Keindahan bawah lautnya seperti di Raja Ampat, terumbu karangnya masih alami," katanya.

"Kami juga memiliki danau terbesar di Pulau Timor yaitu Danau Ira-lalaru di Los Palos," sambungnya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Fernando da Silva, GSA Citilink di Dili, Timor Leste, Sabtu (13/5/2017). Beragam bisnis digelutinya mulai dari konstruksi, transportasi sampai pariwisata.
Tertarik wisata religi? Timor Leste memiliki Cristo Rei,  Patung Kristus Raja setinggi 27 meter di Bukit Fatucama.  

Fernando memaparkan, melalui Citilink, pihaknya ingin bekerja sama dengan satu perusahaan khusus yang tiap bulan sanggup mendatangkan para penyelam dari luar negeri ke Timor Leste.

Pemerintah Timor Leste berkeinginan untuk mengembangkan pariwisata. Apalagi setiap 3 bulan sekali, Dili selalu didatangi kapal pesiar yang membawa wisman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com