KUTA, KOMPAS.com - Sebagai daerah wisata, Jalan Kartika Tuban Kuta, Bali disesaki bangunan hotel, restoran dan toko-toko penjual suvenir.
Kawasan tersebut selalu dipadati lalu lalang wisatawan, baik dalam dan luar negeri untuk berlibur, mereguk keindahan Pulau dewata.
Sambil menyusuri Jalan Kartika Tuban menuju arah pantai, ada satu bangunan unik yang pasti mencuri perhatian Anda. Apa itu? Gedung Yan's House Hotel Bali.
Bangunan empat lantai berwarna biru terlihat mencolok dibandingkan gedung-gedung disampingnya.
Gaya Victorian merupakan konsep atau desain bangunan dan furnitur yang mulai berkembang di Inggris sekitar tahun 1830. Dinamakan gaya Victorian karena pada masa itu Inggris berada di bawah pemerintahan Ratu Victoria.
Desain gaya Victorian dinilai memiliki nilai seni dan keunikan tersendiri. Seperti bangunan Yan's House dengan jendela lebar berwarna biru memberi nuansa sejuk bagi yang memandangnya.
"Fasilitas seperti hotel, cuma kami beda bentuk bangunan. Bangunan kami bergaya Victorian untuk memberikan suasana nyaman kepada tamu," katanya.
Sambil berbincang-bincang, para media dan blogger yang hadir diajak menikmati sajian khas yang dibuat oleh para juru masak di Code Grafiti Restaurant yang ada di Yan's House.
Di meja tersaji chicken cauliflower lycee dan chicken base genep. Chicken base genep merupakan ayam yang diberi bumbu khas Bali (base genep alias bumbu lengkap). Tak lupa minuman yang disajikan adalah juice kedondong atau juice jeruk kintamani. Hmmm...
Agus melanjutkan, dulunya tanah ini milik bapaknya yang bernama Wayan Mertha dengan mendirikan bungalow dengan 4 kamar.
"Sekarang bapak saya merasa capek mengurus bisnis dan saya terpacu dan tertantang untuk melanjutkan bisnis keluarga ini. Dari Yan's Beach Bungalow lantas berganti nama menjadi Yan's House atau rumahnya Pak Wayan," kata Agus.
Agus menganggap tamu adalah layaknya sebagai keluarga. "Kami melayani tamu tak ubahnya seperti menyambut keluarga yang datang. Rasa ikhlas untuk memberikan yang terbaik adalah dasar bagi kami untuk menghadirkan pelayanan berkualitas kepada setiap tamu yang menginap," paparnya.
Kelebihan Yan's House adalah memberikan pilihan kepada tamu untuk memilih kamar bergaya Victorian yang ingin ditempati sesuai selera
Agus memaparkan, Yan's House menawarkan kamar dengan tipe deluxe, premier, quadruple, family room dan grand victorian.
"Tamu bisa memilih kamar sesuai dengan karakter. Ada kamar dengan suasana yang modern sekaligus maskulin, santai, vintage dan romantis atau konsep victorian yang anggun," kata Agus.
Khusus untuk kamar Victorian, lanjut Agus, dilengkapi dengan gueridon service yaitu layanan penyajian hidangan di dalam kamar. Namun pada Rabu (17/5/2017), kamar Victorian belum bisa ditempati tamu karena gueridon service dalam persiapan.
Keunikan kamar ini adalah lantainya dilapisi rumput buatan. Tamu bukan menginjak ubin melainkan menjejakkan kaki di rumput.
"Menginap di kamar ini, tamu seakan-akan diajak menginap di salah satu kawasan peternakan di Eropa," kata Agus.
Kelebihan lain Yan's House adalah keberadaan restoran Code Grafiti yang siap menyajikan hidangan khas untuk tamu yang menginap sembari menikmati kawasan Kuta, pusat keramaian wisatawan di Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.