BOGOR, KOMPAS.com - Sebelum kemerdekaan, bangsa Indonesia dipimpin oleh Belanda dengan nama Hindia Belanda, walaupun sempat juga dipimpin Inggris. Ternyata makam para tokoh kala itu tidak dipulangkan ke Belanda, melainkan di Indonesia.
Makam Belanda ini ada di dalam Kebun Raya Bogor (KRB). Puluhan nisan besar ini tersusun rapi, tepatnya di KRB seberang Kantor Utara KRB dan Istana Bogor. Dari Gerbang Nomor dua untuk pejalan kaki, bisa dijangkau dengan berjalan kaki, mengikuti arah menuju Istana Bogor.
Tak hanya para pemimpin negara, yang kala itu disebut Gubernur Jenderal, tetapi orang-orang penting lainnya di VOC, peneliti terkemuka, hingga ahli hukum negara.
(BACA: Kebun Raya Bogor Akan Renovasi Makam Peninggalan Belanda)
Tak banyak yang tertarik pada komplek makam tersebut, padahal jika dilihat dari nilai sejarahnya orang-orang yang dimakamkan di sana pada masanya merupakan orang nomor satu di Hindia Belanda.
“Turis Belandanya sering ke sana, tiap bulan pasti ada beberapa rombongan, mungkin cucu cicitnya. Biasanya termasuk tempat yang penting buat wisatawan luar, kalau orang kita sedikit, pada gak tahu juga mungkin,” ujar Iteng, salah satu pemandu wisata di KRB pada KompasTravel, Selasa (16/5/2017).
(BACA: 5 Tempat Ikonik dan Wajib Dikunjungi di Kebun Raya Bogor)
Kepala Kebun Raya Bogor, Didik Widyatmoko saat dikunjungi KompasTravel di kantornya Selasa (23/5/2017), mengatakan makam-makam itu sudah ada sejak 30 tahun sebelum KRB berdiri.
Hal ini tebukti dari nisannya Cornelis Potmans yang tertulis wafat pada 2 Mei 1784, KRB sendiri didirikan 18 Mei 1817.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.