Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Nyaman Mudik Naik Pesawat, Ini Tipsnya..

Kompas.com - 27/05/2017, 09:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kembali ke kampung halaman dan bertemu sanak saudara pada Lebaran telah menjadi bagian tradisi yang terpisahkan di Indonesia.

Semua berduyun-duyun pergi ke kampung halaman dengan segala macam moda transportasi seperti kereta api, bus, kapal laut, hingga pesawat udara.

Alih-alih ingin bersuka cita, momen Lebaran bisa rusak bila tak disiapkan sejak dari berangkat mudik. Bila Anda ingin pergi mudik menggunakan pesawat udara, ada beberapa tips dari Public Relation Supervisor Pegipegi, Anggara Yudha yang bisa diperhatikan.

1. Persiapkan tiket

Sama seperti membeli tiket kereta api, tiket pesawat juga musti dipersiapkan dari jauh-jauh hari. Biasanya standar pemesanan tiket pesawat udara adalah dua bulan sebelum keberangkatan.

"Paling lambat 15 hari sebelum keberangkatan," ujar Anggara.

(BACA: Seperti Apa Kebiasaan Pemudik Saat Pesan Tiket Pesawat?)

Calon pemudik bisa memeriksa ketersediaan tiket lewat travel agent maupun online travel agent. Periksa harga-harga tiket pesawat yang sesuai dengan kebutuhan kantong.

Kompas.com/Robertus Belarminus Penumpang depan loket Lion Air di terminal 1B Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tengerang. Kamis (19/2/2015).
2. Bagasi

Usahakan untuk membawa bagasi secukupnya. Setiap maskapai biasanya membatasi kapasitas bagasi penumpang.

"Rata-rata di maskapai berat bagasi 15-20 kilo itu. Misalnya ada tiket tiga, itu akumulasi jadi 60 kilo. Jadi bagasi sesuaikan sama syarat yang dikasih maskapai penerbangan. Gak perlu bawa berlebihan," tambahnya.

Bila ingin membawa barang ke kabin, pastikan perhatikan ukuran kabin. Setiap penumpang biasanya juga memiliki barang masing-masing.

3. Gunakan kendaraan umum

Ada baiknya Anda naik kendaraan umum ke bandara. Bila naik kendaraan umum, tak perlu biaya tambahan untuk parkir dan relatif lebih nyaman.

"Kalau mau bawa kendaraan pribadi biasanya nanti diarahkan ke tempat parkir yang menginap. Jadi beda lokasinya," tambah Anggara.

Dok. Angkasa Pura II Terminal internasional baru di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.
4. Siapkan makanan

Bila Anda naik maskapai penerbangan berbiaya rendah dan takut tak mendapatkan makanan, maka persiapkanlah sebelum berangkat. Anggara mengatakan beberapa maskapai memberikan makanan ringan pada penerbangan.

"Biasanya roti dan air mineral. Kalau mau bawa camilan sendiri, dipastiin itu gak over pas pemeriksaan di x-ray," ujarnya.

Biasanya jelang mudik, di restoran atau kedai akan ramai dikunjungi. Jika tak ingin mengantre lama, membawa makanan sendiri bisa jadi cara andalan.

5. Pastikan terminal keberangkatan

Sebelum berangkat, pastikan lokasi terminal keberangkatan. Anda bisa mengecek ke pihak maskapai penerbangan terkait lokasi terminal keberangkatan.

"Khususnya di Bandara Soekarno Hatta. Pastikan ke maskapai, berangkatnya di terminal mana. Ada pengalaman customer di pegipegi. Dia salah terminal karena berubah terminalnya," jelasnya.

6. Datang lebih awal

Mudik menggunakan pesawat berarti Anda harus datang lebih cepat. Pastikan Anda tiba di Bandara minimal tiga jam sebelum waktu boarding.

Anda memerlukan waktu lama untuk antrean check-in atau bagasi. Agar lebih menghemat waktu, pastikan Anda telah melalui online check-in terlebih dahulu.

KOMPAS.com/Hendra Cipto Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

7. Power bank dan kelistrikan

Bila butuh mengisi daya baterai di setiap sudut bandara biasanya terdapat charger station. Anggara mengakui memang jumlah stop kontak tersebut memang tak sesuai dengan jumlah penumpang yang ada di ruang tunggu.

"Siapkan powerbank. Ada juga teman saya yang pernah bawa kabel kontak. Jadi cari yang isinya empat sampai enam lubang. Cukup bawa yang dua meter," tambahnya.

8. Aplikasi bandara

Beberapa bandara di Indonesia telah memiliki aplikasi yang berisi informasi tentang penerbangan dan seputar bandara. Anda bisa memaksimalkan aplikasi mobil PT Angkasa Pura 2 yang bernama Indonesia Airport.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com