Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Untung-Rugi jika Menikmati Durian Kupas

Kompas.com - 03/06/2017, 13:16 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kulit durian yang tajam memang kadang menjadi rintangan untuk menyantap si 'Raja Buah'. Untuk orang yang tak mau repot mengupas kulit durian, buah durian kupas dapat menjadi alternatif.

Selain faktor praktis, durian kupas sebenarnya memiliki untung dan rugi lainnya.

"Kalau durian kupas itu sebenarnya durian pecah. Jadi lebih enak durian buah," kata pedagang durian, Ata, di Sentra Durian Kalibata, Jakarta Selasa (11/4/2017) lalu.

Menurut Ata, rasa durian dari buah langsung lebih manis, dengan tekstur legit, dan beraroma lebih kuat ketimbang durian kupas.

(BACA: Ini Siasat Mengemas Durian dan Oleh-oleh dengan Aroma Menyengat)

Untuk itu, harga durian kupas umumnya lebih murah dibanding durian buah. Durian kupas yang dibungkus dalam sterofoam dan plastik dihargai setengah dari harga durian buah.

Isian tiga buah durian montong lokal kupas berukuran besar misalnya, dihargai mulai Rp 30.000.

Harga tersebut masih terus dapat turun, tergantung dari penawaran dan jumlah pembelian. Dibadingkan dengan harga durian montong lokal yang satu kilogram seharga Rp 50.000, ditimbang dengan kulit.

Namun durian kupas terbilang cocok untuk pebisnis olahan buah durian seperti pancake, es krim, atau kue durian karena jauh lebih praktis. Di beberapa kios besar, durian kupas dijual tanpa biji atau hanya dagingnya saja.

Seperti di Pekanbaru, Riau harga durian kupas tanpa biji dihargai sekitar Rp 100.000 untuk satu kantung dengan bobot satu kilogram. Durian kupas tersebut juga awet disimpan dalam mesin pendingin, sehingga ketika musim durian telah lewat persedian tetap terjaga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com