Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harum Kemenyan Kopi Etiopia...

Kompas.com - 19/06/2017, 09:43 WIB

Panci panas dengan uap kopi yang menguar itu disodorkan ke setiap tamu yang duduk di bangku. Beberapa orang sengaja mengipas-ngipaskan tangan agar uap kopi lebih terasa di indra penciuman. Seusai menyajikan uap kopi, Maria menyimpan kopi yang baru disangrainya untuk nantinya ditumbuk di rumahnya.

(BACA: Liburan ke Etiopia? Kenapa Tidak!)

Dari kaleng penyimpanan, ia mengambil bubuk kopi lalu memanaskannya bersama air mendidih di dalam kendi tanah liat di atas perapian.

Kendi yang digunakan untuk mendidihkan kopi cukup unik dengan hanya satu lubang di bagian atas. Beberapa kali, ia harus mengangkat kendi karena air kopi membuncah tumpah dari mulut kendi.

Beberapa kali pula, tumpahan air kopi mendidih itu dituangkan ke dalam gelas-gelas mungil. Dengan harga hanya 5 birr atau sekitar Rp 3.000 per gelas, rasa kopi asli Etiopia bisa segera diseruput.

Rasa kopi yang disajikan sangat beragam tergantung dari kematangan biji kopi hingga proses sangrai dari setiap penjaja kopi.

Secara umum, kopi Etiopia yang seluruhnya berjenis arabika ini mengeluarkan aroma yang sangat kuat. Penikmat kopi akan menyukai menyeruputnya tanpa gula sehingga bisa merasakan keaslian cita rasa kopinya.

Namun, menyeruput kopi dengan gula pun tak ada salahnya karena gula Etiopia disajikan dari tanaman tebu lokal yang sangat manis. Tak heran jika anak-anak kecil di negara ini sering kali terlihat menggigiti batang tebu empuk yang berair manis.

Biasanya, kedai-kedai kopi bertaburan di pinggir jalan raya di ruang terbuka. Di antara bangku-bangku, rerumputan ditebar sebagai penghias.

Selain rumput yang menjadi ciri khasnya, penjual kopi pasti membakar frankincense alias kemenyan di tungku di depan perapian. Harum kemenyan ini terus menguar sepanjang hari tanpa putus.

Kemenyan juga menjadi komoditas penting asal Etiopia. Salah satu tanaman penting penghasil kemenyan, Boswellia neglecta, berasal dari daerah Borena di Etiopia.

Suasana kafe kopi modern di Garden Coffee, Etiopia.
Di lokasi yang ditumbuhi tanaman kopi dan kemenyan seperti di Zege di tengah danau terbesar di Etiopia, Danau Tana, pedagang kopi pasti juga menjajakan kemenyan.

Komoditas ekspor

Tidak hanya menikmati minuman, kopi seremoni menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial. Undangan minum kopi menjadi bagian dari cara warga Etiopia untuk menyuguhkan keramahan.

Biasanya, kopi disuguhkan dengan camilan ringan, seperti popcorn dari jagung lokal yang banyak ditanam di ladang Etiopia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com