Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Masjid Berornamen Kelenteng Ini Ada di Magelang

Kompas.com - 13/07/2017, 11:09 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Tempat ibadah dengan ornamen budaya tampaknya menjadi hal yang menarik di Indonesia.

Di Kota Magelang, Jawa Tengah, tempat ibadah umat Islam atau Masjid dihias dengan ornamen khas Tionghoa.

Perpaduan ornamen itu melahirkan satu arsitektur bangunan yang menarik. Bangunan Masjid semi Kelenteng itu berada di Perumahan Armada Estate RT 02/02, Jalan Delima Raya No 42 Kelurahan Kramat Utara, Kota Magelang.

(BACA: Menikmati Kemegahan Arsitektur Masjid Agung Jawa Tengah)

Masjid dengan ornamen khas Tionghoa itu diberi nama Masjid Al-Mahdi.

Masjid itu diberi nama dari salah seorang warga Tionghoa yang mewakafkan tanahnya untuk pembangunan tempat ibadah. Jadilah, masjid itu berdiri dengan arsitektur yang menarik.

Masjid berornamen Kelenteng berdiri kokoh di Kota Magelang, Jawa Tengah. Masjid Al-Mahdi ini diharapkan menjadi wisata religi di Magelang.KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Masjid berornamen Kelenteng berdiri kokoh di Kota Magelang, Jawa Tengah. Masjid Al-Mahdi ini diharapkan menjadi wisata religi di Magelang.
Masjid terlihat indah dengan warna merah, serta hiasan lampion. Masjid itu juga dilengkapi dengan menara, namun dihias dengan ornamen khas Tionghoa.

(BACA: Wisata Religi di Lasem, Ini Tiga Kelenteng Tua yang Bisa Dikunjungi)

Ketua RT 02 Kramat Utara, Suprayitno mengatakan, pembangunan masjid dimulai sejak 1 Agustus 2016. Masjid dikerjakan secara maraton hingga selesai April 2017.

Masjid Al-Mahdi merupakan kehendak warga setempat yang 50 persen keturunan Tionghoa, dan 50 persen dari Jawa.

"Masjid ini dari tanah wakaf. Semoga ini jadi masjid wisata rohani di Magelang," kata Suprayitno, Rabu (12/7/2017).

Masjid berornamen Kelenteng berdiri kokoh di Kota Magelang, Jawa Tengah. Masjid Al-Mahdi ini diharapkan menjadi wisata religi di Magelang.KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Masjid berornamen Kelenteng berdiri kokoh di Kota Magelang, Jawa Tengah. Masjid Al-Mahdi ini diharapkan menjadi wisata religi di Magelang.
Keindahan Masjid Al-Mahdi didengar oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Bahkan Ganjar sempat mampir ke Magelang dan beribadah di sana.

"Saya lihat ada bangunan baru luar biasa. Bangunan ini menegaskan bahwa negeri ini tidak dilahirkan satu orang saja, ada semua lintas agama, Arab, China Sumatera ada semua. Mudah-mudahan masjid dimakmurkan, jangan orang yang dimarahi, tapi memberi kebaikan kepada masyarakat sekitar," pesan Ganjar.

Pengunjung yang datang pun bisa menikmati keindahan arsitektur yang ada. Masjid berornamen khas Tionghoa ini juga mengandung pesan kemanusiaan dan pesan persaudaraan.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi Masjid Al-Mahdi yang berornamen Kelenteng di Kota Magelang, Jawa Tengah. Masjid ini diharapkan menjadi wisata religi di Magelang.

Foto-foto: Kompascom/Nazar NurdinKOMPAS.com/NAZAR NURDIN Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi Masjid Al-Mahdi yang berornamen Kelenteng di Kota Magelang, Jawa Tengah. Masjid ini diharapkan menjadi wisata religi di Magelang. Foto-foto: Kompascom/Nazar Nurdin
"Tempat ini menarik, pasti akan selalu penuh. Pengunjung juga tertarik dan bertanya, itu kelenteng atau masjid? Ini menarik wisatawan," ucapnya.

"Di Purbalingga juga ada Masjid Cheng Ho. Ini wisata religi. Arsitekturnya menarik," tambah Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com