Saat musim semi di bulan Maret-April, Nhon sekeluarga tak perlu jauh-jauh ke Keukenhof untuk melihat bunga Tulip, cukup 15 menit dari rumahnya. Pantas, Nhon betah tinggal di sini.
Efteling
Agenda berikutnya adalah Efteling: http://www.efteling.com. Efteling adalah taman hiburan bertema fantasi di Kaatsheuvel. Atraksi didasarkan pada unsur-unsur mitos dan legenda kuno, dongeng dan cerita rakyat.
Mulai dari Pinocchio, Cinderella, Sleeping Beauty, Hansel and Gretel, The Indian Water Lilies, The Wolf and The Seven Kids, The Little Match Girl (Gadis Korek Api), The Little Mermaid, Rapunzel, Little Red Riding Hood (Gadis Berkerudung Merah), Snow White dan masih banyak lagi.
Taman yang dibuka pada tahun 1952 ini adalah salah satu taman hiburan tertua di dunia dan taman hiburan terbesar di Belanda. Berukuran hampir 500 hektar (2.000.000 m²) yaitu setara dua kali lebih besar dari Disneyland di Amerika.
Taman yang sebagian besar dibangun di hutan pinus yang terletak di daerah pedesaan, memberi kesan taman alam. Dengan kolam dan kebun yang luas, ruang hijaunya melimpah menjadikan Efteling unik diantara kebanyakan taman hiburan di dunia.
Biaya masuk adalah Euro 37.50 atau sekitar Rp 580.000 dengan potongan harga online atau 20 persen dengan kupon Katrin dari toserba Albert Heijn. Salah satu keuntungan lagi bagi warga Belanda.
Bagi pecinta theme-park, Welah sangat terkesan dengan luasnya Efteling dan semua sudut taman sangat bersih dan terawat.
Harga makanan dan minuman di sini juga cukup terjangkau. Sedangkan wahana rekomendasi Welah adalah Droom Flucht, Baron 1898 dan Symbolica yang akan segera dibuka.
Menurut Welah sebelum mengunjungi Disneyland atau theme-park impian, wajib mengunjungi Efteling terlebih dahulu.
Wajar saja, gosipnya perwakilan Disney pernah berkonsultasi dengan Efteling selama fase konstruksi dan perancangan Disneyland Paris untuk menyesuaikan taman Amerika tersebut dengan selera Eropa.
Sebagai tanda penghargaan, perusahaan Disney memberi Efteling sebuah patung kecil berkarakter Mickey.
Bagi kami, slogan "I Amsterdam" terbukti sesuai dan efektif bagi warga maupun kotanya. Kami langsung jatuh cinta pada kota ini.
Kota yang menjanjikan kehidupan yang layak untuk dihuni, bekerja sekaligus menarik untuk dikunjungi. Keterbukaan dan sambutan ramah dari penduduknya menarik pengunjung untuk betah berlama-lama di Amsterdam.
Sayangnya, kami tak bisa tinggal lama di Amsterdam karena liburan kami di Eropa masih panjang.
Berikutnya menyaksikan kota di atas air sebelum Venice tenggelam. Dua hari bermimpi di Disneyland Paris! Makan mussels di Brussels, melihat tidak hanya Manneken Pis, tapi Jeanneke-Pis dan Zinneke Pis, dan tentunya mencoba 2004 botol bir Belgia. (NOVA DIEN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.