Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersantai Menunggu Pesawat di AirAsia Premium Red Lounge

Kompas.com - 14/08/2017, 19:02 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Anda yang bepergian menggunakan maskapai AirAsia dan sedang transit di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) 2, dapat menikmati layanan AirAsia Premium Red Lounge.

Kompas.com yang ikut dalam rombongan "Jelajahi Pesona Makau dan Hongkong Bersama AirAsia Indonesia" berkesempatan mencoba fasilitas premium lounge itu saat transit di Kuala Lumpur, dari Hongkong menuju Jakarta.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 4,5 jam dari Hongkong, rombongan tiba di KLIA 2 pada Kamis (10/8/2017) pukul 16.30 waktu setempat. Sedangkan pesawat Kuala Lumpur-Jakarta baru akan lepas landas pukul 22.30 waktu setempat.

Dengan demikian, rombongan memiliki waktu transit sekitar enam jam. Selama itu, rombongan menghabiskan waktu di AirAsia Premium Red Lounge yang terletak di Mezzanine Level International Departure.

Salah satu sudut AirAsia Premium Red Lounge yang berada di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) 2. Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Salah satu sudut AirAsia Premium Red Lounge yang berada di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) 2.

Ketika masuk ke dalam lounge, petugas di front desk akan menyapa penumpang dengan ramah. Lounge seluas 302 meter persegi itu didominasi warna merah dan hitam. Selain sofa panjang, di ruangan bagian depan ada berbagai macam merchandise AirAsia. Mulai dari replika pesawat, rubik cube, kaos, buku, boneka teddy bear, dan lain-lain.

Fasilitas premium lounge ini dapat dinikmati secara gratis apabila Anda membeli layanan Premium Flex (AirAsia) atau Premium Flatbed (AirAsia X).

"Tapi, jika penumpang AirAsia kelas ekonomi, dapat menikmati fasilitas premium lounge dengan membayar 79 RM (atau sekitar Rp 250.000 dengan kurs 1 RM = Rp 3.110) tiap orang per tiga jam," kata Nurfatin, Staf Executive Lounge kepada Kompas.com.

Setelah tiga jam, penumpang akan dikenakan biaya tambahan 79 RM kembali. Biaya tersebut dihitung tiap tiga jam. Namun, penumpang tetap terkena biaya tambahan 79 RM meskipun hanya menambah waktu satu jam.

Salah satu sudut AirAsia Premium Red Lounge yang berada di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) 2. Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Salah satu sudut AirAsia Premium Red Lounge yang berada di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) 2.

 

Setelah menyelesaikan administrasi, rombongan masuk ke dalam lounge. Tak lupa, petugas front desk juga memberikan password WiFi yang dapat diakses secara cuma-cuma. Begitu masuk, terlihat banyak meja dan kursi yang disediakan. Di bagian ujung kiri terdapat beberapa meja single berbentuk bundar yang dikelilingi oleh beberapa kursi kecil dan sofa panjang.

Terlihat ada layar yang menunjukkan waktu penerbangan AirAsia secara real time. Dengan demikian, penumpang tak perlu khawatir ketinggalan naik pesawat. Di sisi lainnya, terlihat kegiatan AirAsia yang didokumentasikan dalam berbagai bingkai. Seperti konser Taylor Swift, Moto GP, dan lain-lain. Terdapat pula TV layar datar di sisi tembok lainnya.

Beranjak ke bagian tengah, terdapat dua meja panjang dengan enam kursi berkaki tinggi. Terdapat pula dua meja berukuran sedang yang dikelilingi empat kursi. Kemudian terdapat pula sebuah meja panjang dengan enam kursi.

Para penumpang yang sebagian besar merupakan wisatawan asing terlihat duduk-duduk santai di sana. Ada pula yang bercengkerama atau membuka laptop mereka. Tiap meja di lounge ini dilengkapi dengan fasilitas colokan listrik.

Salah satu sudut AirAsia Premium Red Lounge yang berada di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) 2. Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Salah satu sudut AirAsia Premium Red Lounge yang berada di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) 2.

Masih di bagian tengah, terdapat mini bar atau resto. Ada sebuah kulkas yang dipenuhi dengan minuman kaleng beralkohol maupun yang berkarbonasi. Di samping kulkas, terdapat mesin pembuat kopi lengkap dengan susu dan pelengkap seperti krimer dan gula.

Ada pula teh celup dengan berbagai varian rasa. Makanan yang tersedia, mulai dari makanan "berat" hingga dessert. Seperti rendang, sayur kacang panjang, spaghetti aglio olio, potato wedges, butter cake, dan pudding blueberry. Penumpang dapat menikmati makanan dan minuman di sana hingga kenyang.

Beranjak ke sudut lainnya. Di bagian kanan ujung terdapat dua meja panjang dengan enam kursi di tiap meja. Colokan listrik juga tersedia di meja panjang tersebut. Kemudian, ada tiga komputer yang dapat digunakan penumpang untuk mengakses internet.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com