Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Mentari Pagi dari Puncak Kelimutu

Kompas.com - 27/08/2017, 08:04 WIB
Sandro Gatra

Penulis

KOMPAS.com - Dalam keheningan, seratusan orang menunggu matahari terbit dari Puncak Danau Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Dalam kegelapan, mereka menatap ke arah timur.

Sejak pukul 05.00, puncak Kelimutu yang berada di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, sudah didatangi wisatawan, baik lokal maupun turis asing.

Saat itu, puluhan orang yang merupakan rombongan Jelajah Sepeda Flores ikut memburu mentari pagi.

(BACA: Kisah Cinta dalam Jelajah Sepeda Flores...)

Kami bergerak menuju puncak sejak pukul 04.45, dari lokasi kemah di kompleks Kantor Taman Nasional Kelimutu.

Suasana menjelang matahari terbit dilihat dari Puncak Danau Kelimutu, NTT.SANDRO GATRA/KOMPAS.com Suasana menjelang matahari terbit dilihat dari Puncak Danau Kelimutu, NTT.
Hanya 15 menit perjalanan menggunakan mobil sampai lokasi parkir kendaraan.

Jika dari Ende, jaraknya sekitar 45 kilometer atau 13 kilometer dari Desa Moni.

(BACA: Ganasnya Tanjakan Kelimutu Membuat Para Pesepeda Jelajah Sepeda Flores Bertumbangan)

Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati anak tangga dan jalan bebatuan.

Penerangan sepanjang jalan cukup memadai. Namun, perlu juga membawa senter untuk menerangi jalan mendekati puncak. Di sana, tidak ada lampu yang terpasang.

Jalanan menanjak di awal, kemudian mendatar dan kembali menanjak hingga puncak. Butuh 15 menit bagi saya untuk mencapai puncak. Cukup membuat ngos-ngosan.

(BACA: Mistisnya Ritual Sesaji untuk Para Arwah Kelimutu)

Ketika tiba pukul 05.15 sudah ada puluhan wisatawan yang menunggu. Satu per satu turis datang menyusul.

Para wisatawan saat melihat matahari tebit di Puncak Danau Kelimutu, NTT.SANDRO GATRA/KOMPAS.com Para wisatawan saat melihat matahari tebit di Puncak Danau Kelimutu, NTT.
Saat itu, langit sudah sedikit kemerahan. Bintang-bintang dan bulan masih bertengger di langit.

Udara relatif dingin. Jangan lupa bawa jaket. Bahkan, beberapa turis asing memakai jas hujan agar angin tak menembus hingga badan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com