Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Gunungkidul, Yuk Jajal "Flying Fox" Terpanjang Kedua di Asia Tenggara

Kompas.com - 30/08/2017, 07:04 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

Aria mengatakan bahwa wisatawan tak hanya bisa merasakan adrenalin ketika menaiki flying fox di Desa Mertelu itu. Wisatawan juga bisa mendapatkan pemandangan yang tak biasa lewat flying fox yang menghubungkan antar bukit.

"Dari flying fox itu kita bisa lihat pemandangan kanan dan kiri yang merupakan wilayah Klaten dan Sukoharjo. Bahkan kita bisa lihat di Klaten kelihatan," kata Aria.

 

Dengan panjang lebih dari 600 meter, Aria tak bisa memastikan kecepatan meluncurnya. Namun, ia mengatakan, perjalanan dari ujung bukit tertinggi ke ujung bukit terendah itu berjalan lambat. Berdasarkan pengalaman orang yang sudah menjajalnya, waktu tempuhnya mencapai 1 menit 40 detik.

"Memang tidak terlalu kencang sehingga yang naik itu juga merasa nyaman. Untuk kedalaman jurang yang dilewati juga bervariasi, ada 30 meter sampai 40 meter," kata Aria.

BACA: Berkemah di Ngrumput, Pantai di Gunungkidul yang Masih Sepi

 

Aria mengatakan, sejumlah fasilitas telah dibangun di kawasan flying fox tersebut. Salah satunya adalah lahan parkir seluas 400 meter persegi. Pihaknya pun mendorong masyarakat sekitar untuk menjajakan kuliner lokal agar menjadi daya tarik tersendiri.

"Wahana wisata ini memang dikelola masyarakat, hanya didampingi tim khusus agar pengelolaannya profesional," kata Aria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com