JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sempat menyantap kambing saat Idul Adha? Tenang saja, karena di Jakarta banyak kuliner olahan kambing yang sudah melegenda kelezatannya.
Mulai dari sate, tongseng, gulai, sampai nasi goreng kambing dapat Anda temukan di Jakarta. Soal rasa jangan diragukan lagi, merekalah juaranya.
Dihimpun dari hasil liputan KompasTravel, berikut 4 rekomendasi ragam kuliner kambing yang ada di Jakarta.
1. Warung Pak Maman, TPU Petamburan
Pemandangan unik terlihat di kawasan parkiran TPU Petamburan. Pada malam hari, sisi tempat pemakaman umum (TPU) ini malah ramai pengunjung mulai pukul 17.00-24.00 WIB.
Warung aneka olahan kambing inilah yang membuatnya ramai di malam hari. Warung Pak Maman menyediakan sate, sop, dan gulai kambing yang rasanya terkenal istimewa. Selain itu ada juga nasi goreng kambing dengan bumbu kebuli.
BACA: Mencicipi Lima Olahan Kambing yang Tersohor di Berbagai Daerah Indonesia
Olahan kambing di sini terkenal empuk, tidak berbau, dan tidak gosong untuk sate. Rahasianya ada dalam pemilihan bagian paha kambing dan proses pengeringan setelah kambing dipotong.
Satu porsi berisi 10 tusuk, masing-masing tusuk berisi tiga potong dadu daging kambing. Semuanya daging, tak ada gajih atau lemak kambing.
Para pengunjung sedang menyantap Nasi Goreng Kebon Sirih, Jumat. (22/5/2015).
Nasi goreng ini begitu terkenal di kalangan pecinta daging kambing, selalu disesaki pelanggannya setiap malam. Bahkan karena sering menimbulkan kemacetan, pernah diminta pindah ke Kantor Gubernur DKI oleh Ahok.
Kelezatan tiap suapannya hampir mirip dengan nasi kebuli. Potongan daging kambing berbentuk dadu melengkapi santapan nasi goreng bersama emping.
Selain menu nasi goreng, terdapat juga menu sate kambing, sate ayam, dan sate hati kambing. Gerai ini sudah ada sejak 1958. Harga seporsi nasi goreng kambing Rp 30.000, dan buka mulai pukul 17.00-02.00 WIB. Khusus akhir pekan buka hingga pukul 03.00 WIB.
Sate Kambing di perempatan Jalan Sabang, Menteng, Jakarta, yang terkenal dengan Sate Sabang Menteng, Senin (5/6/2016). Menggunkan daging paha, kambing dengan potongan besar dan bumbu kacang berkecap yang rasanya khas, menjadi keunggulan kedai ini.
Kedai ini sebenarnya memiliki nama Sate Lamongan Jaya Agung, namun lebih dikenal dengan sebutan Sate Sabang. Kedai ini ternyata cukup legendaris di Menteng, bahkan di Jakarta. Kedai ini berdiri sejak 1963, yang diawali dengan gerai soto lamongan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.