Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Wisata Negeri di Atas Awan Mamasa Semakin Populer

Kompas.com - 10/09/2017, 17:06 WIB
Junaedi

Penulis

Agar bisa menikmati dan mengabadikan panorama alam dan keindahan lukisan awan yang terus berubah-ubah setiap saat, umumnya pengunjung rela bermalam dan mendirikan tenda-tenda darurat atau kemah di lokasi ini.

Mereka mengabadikan pemandangan alam indah terutama menjelang sore, malam hari, hingga menjelang matahari terbit di pagi hari.

Kontur medan pegunungan yang relatif rata atau tidak menanjak tajam di sepanjang jalan hingga ke puncak Gunung Tanduk Kalua menjadi alasan banyak wisatawan mulai menggemari obyek wisata ini.

Arnold, salah seorang wisatawan mengaku memilih tinggal di puncak Gunung Tanduk Kalua dan rela berkemah beberapa hari untuk menyaksikan panorama alam serta awan indah yang terus menerus berubah setiap saat.

“Rasa lelah menempuh perjalanan selama hampir dua jam seolah terbayarkan saat sampai di puncak Gunung Tanduk Kalua. Pemandangan alamnya indah, awannya begitu menakjubkan mata dan terus berubah-ubah hingga membuat siapa pun betah berlama-lama di tempat ini,” tutur Arnold.

Objek wisata negeri di atas awan di puncak gunung Tanduk Kalua yang terletak persis di perbatasan Kecamatan Tanduk Kalua dan Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat mulai populer. Wisatawan rela dirikan tenda demi berselfie ria untuk mengabadikan kenangan mereka.KOMPAS.com/JUNAEDI Objek wisata negeri di atas awan di puncak gunung Tanduk Kalua yang terletak persis di perbatasan Kecamatan Tanduk Kalua dan Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat mulai populer. Wisatawan rela dirikan tenda demi berselfie ria untuk mengabadikan kenangan mereka.
Sayangnya, menurut Arnold, infrastruktur seperti jalan, gasebo dan sarana lainnya belum tersedia.

Arnold berharap potensi wisata alam di Mamasa ini kelak bisa dikelola dengan baik, termasuk membenahi infrastutur jalan dan sarana penunjang sehingga memudahkan wisatawan berlibur bersama keluarga ke lokasi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com