Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penjual Sate Kere Langganan Jokowi di Solo

Kompas.com - 14/09/2017, 14:10 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

 SOLO, KOMPAS.com - Saya tak akan percaya jika melihat gerobak Sate Kere Mbak Tug yang mangkal di dinding tembok tempat parkir.

Kalau saja teman saya yang orang Solo asli tak menyebutkan patokan lokasi, saya pasti akan melewatkan gerobak sederhana yang ditutupi mobil-mobil mewah tersebut. Itulah gerobak sate kere langganan keluarga Presiden Joko Widodo.

"Saya itu jual sate sudah lama, dari tahun 1979. Pertamanya saya jual jamu, tidak bagus akhirnya saya buat sate jualnya keliling," cerita Tugiyem (55) saat ditemui KompasTravel di lokasinya berjualan, Minggu (3/9/2017).

(BACA: Sate Kere, Lambang Kreativitas di Zaman Penjajahan)

Berjualan keliling, otomatis Tugiyem sulit dicari. Alhasil Jokowi memberi Tugiyem sebuah gerobak berbahan besi ringan. Gerobak tersebut kini digunakan Tugiyem untuk berjualan di Jalan Arifin 63, tepatnya di parkiran Depot Es Nini Thowong.

Tugiyem mengaku sebenarnya Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi sempat menawarkan kios agar ia dapat berjualan di tempat yang lebih layak.

"Saya tidak mau, takut tidak laku kalau pindah ke kios. Gibran bilang sama saya nggak mungkin nggak laku, sate saya enak banyak dicari orang," kata Tugiyem.

(BACA: Jokowi, Obama, Bakso, dan Teh Hangat...)

Marimin (58), suami Tugiyem menyebut istrinya ini manusia langka. Diberi kios tak mau, diajak ke Kalimantan untuk ikut pameran kuliner juga tak mau.

Alasannya Tugiyem takut naik pesawat. Meskipun Tugiyem sebenarnya sudah diajak ke Jakarta oleh Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo, dalam rangka memperkenalkan kuliner Solo.

Sate kere buatan Mbak Tugiyem di Solo, Jawa Tengah. Sate ini merupakan kegemaran Presiden RI, Joko Widodo.KOMPAS.com/ Lulu Cinantya Mahendra Sate kere buatan Mbak Tugiyem di Solo, Jawa Tengah. Sate ini merupakan kegemaran Presiden RI, Joko Widodo.
Saat ditanya adakah perbedaan dengan Jokowi setelah menjadi presiden, Tugiyem menjawab, "Ya pasti ada, kalau sekarang tidak mungkin presiden yang ke sini. Saya yang diundang ke rumahnya".

Jokowi dan keluarga masih menjadi pelanggan setia sate kere buatannya hingga saat ini. Jika ada acara di kediaman Jokowi yang berada di Solo, Tugiyem pasti diundang. Sampai Paspampres sudah hafal dengan Tugiyem.

Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan istrinya, Selvi Ananda juga masih sering membeli sate kere Tugiyem. Jika tak dibungkus untuk dibawa pulang, Gibran dan Selvi biasa menyantap sate buatan Tugiyem di mobil.

Tugiyem sendiri kini sudah berpuas dengan usaha satenya. Dalam satu hari, di akhir pekan ia bisa mendapat penghasilan Rp 2 juta dari berjualan sate. Ia dan suami sudah bersiap untuk hari tua dengan menyewakan kamar-kamar kos.

Namun satu impian Tugiyem yang belum kesampaian. "Saya belum pernah diundang ke Istana Negara, mau juga kalau ke sana," katanya dengan senyum mengembang dikepung pembeli yang terus berdatangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com