SOLO, KOMPAS.com - Selain belanja, aktivitas lain yang rasanya wajb dilakukan di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah adalah makan. Di pasar yang telah berdiri sejak 1930 ini, terdapat banyak kuliner yang menggiurkan.
Beberapa di antaranya sudah lama eksis, dan memiliki banyak pelanggan setia. Berikut legenda kuliner di Pasar Gede Solo yang KompasTravel rangkum dalam perjalanan di Pasar Gede, Minggu (3/9/2017).
Perlu dicatat, harga yang tercantum dapat mengalami perubahan.
1. Timlo Sastro
Jika bertanya rekomendasi kepada orang Solo mengenai makanan khas, pasti mereka akan menjawab, "Timlo Sastro yang di belakang Pasar Gede."
Timlo Sastro juga dikenal berada dekat tempat pembuangan sampah, sehingga bau sampah akan tercium ketika bersantap di sini. Meski begitu, rumah makan ini tak pernah sepi pengunjung.
Adalah Pak Sastro yang pertama kali mengenalkan timlo kepada masyarakat Solo pada tahun 1952. Timlo merupakan sejenis sup bening segar dengan isian aneka jeroan ayam, sosis solo, suwiran ayam, dan telur pindang.
Hidangan ini sejatinya dihidangkan saat sarapan. Maka dari itu, Timlo Sastro hanya buka dari pukul 06.30-15.30 WIB. Saat ini Timlo Sastro dikelola oleh empat orang anak Pak Sastro, dan memiliki cabang di Jalan Dr Wahidin yang buka sampai malam. Semangkuk timlo komplit dengan nasi dihargai Rp 25.000.
2. Nasi Liwet Bu Sri
Inilah salah satu nasi liwet legendaris di Solo dengan rasa yang mantap. Anak Bu Sri yang kini meneruskan usaha almarhumah ibunya sendiri tidak tahu sejak kapan usaha ini dimulai, yang ia tahu hanyalah resep nasi liwet legendaris sang ibu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.