Saat Kapten kembali dari Vienna bersama Baroness Elsa, tunangannya Kapten tak suka melihat kegiatan Maria dan anak-anaknya, seperti memanjat pohon dan basah kuyup akibat perahu mereka terbalik.
Terlebih lagi pakaian anak-anak yang dibuat Maria dari bahan bekas tirai jendela kamar, membuat Kapten murka dan memerintahkan Maria untuk kembali ke biara.
Namun tiba-tiba, Kapten mendengar anak-anaknya bernyanyi merdu dari dalam rumah hasil ajaran Maria. Penuh takjub, Kapten akhirnya bergabung dengan anak-anaknya dan bernyanyi lagu “Edelweiss” atas permintaan Maria.
Every morning you greet me
Small and white, clean and bright
You look happy to meet me”
Untuk pertama kalinya, sang Kapten menaruh perhatian terhadap Maria. Ia meminta maaf dan memohon Maria untuk tetap tinggal.
Ketertarikan Kapten semakin berkembang saat Kapten berdansa dengan Maria dalam sebuah pesta. Hal ini membuat Maria sebagai biarawati muda menjadi bingung akan perasaannya sendiri.
Saat mengetahui perasaan Maria yang sebenarnya, Ibu Biara mendorong Maria untuk kembali ke rumah von Trapp. Maria setuju tinggal sampai Kapten mendapatkan pengasuh pengganti. Namun, perasaan Kapten kepada Maria tidak berubah.
Setelah memutuskan pertunangannya, Kapten mengungkapkan perasaan cintanya kepada Maria di sebuah gazebo di belakang rumahnya.
“You are 16 going on 17. Baby its time to think
Better beware. Be canny and careful. Baby you're on the brink
You need someone. Older and wiser. Telling you what to do
I am 17 going on 18. I’ll take care of you”
Sayangnya saat kami tiba di lokasi, Gazebo yang menjadi ikon film ini pintunya digembok.
Di gazebo ini juga terdapat adegan Maria dan Kapten berciuman setelah Maria membalas ungkapan cinta Kapten dengan nyanyian “Something Good”:
For here you are, standing there, loving me
Whether or not you should
So somewhere in my youth or childhood
I must have done something good
Situs terakhir perjalanan wisata kami adalah di Mondsee. Di dalam Gereja Collegiate ini diambil adegan prosesi pernikahan Maria dan Kapten.
Kami ‘menyaksikan’ langsung Maria dengan gaun putih panjangnya berjalan menuju altar diiringi dentang lonceng gereja dan nyanyian merdu lagu “Maria” oleh para biarawati Abbey.
“How do you solve a problem like Maria? How do you catch a cloud and pin it down?
How do you find a word that means Maria? A flibbertigibbet a will-o'-the-wisp a clown
Many a thing you know you'd like to tell her. Many a thing she ought to understand
But how do you make her stay, and listen to all you say?. How do you keep a wave upon the sand? Oh, how do you solve a problem like Maria?
How do you hold a moonbeam in your hand?”
Kata pemandu kami lagi, "Walaupun dalam film diceritakan bahwa keluarga von Trapp mengungsi ke perbatasan Swiss dan daerah Bavaria Jerman, namun sebenarnya mereka migrasi ke Vermont, Amerika Serikat, di mana Maria von Trapp meninggal dunia pada tahun 1987 diusianya yang ke-82 tahun. Itu cerita aslinya."
Menurutnya lagi, sekuelnya Die Trapp-Familie dibuat dan dirilis di Amerika pada tahun 1958.
“So long, farewell, auf wiedersehen, good night.
I hate to go and leave this pretty sight.
So long, farewell auf wiedersehen, adieu.
Adieu, adieu, to yieu and yieu and yieu.” (NOVA DIEN)