Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Anda Bisa Menginap di Hostel yang Terbuat dari Pasir

Kompas.com - 23/09/2017, 08:04 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Hostel pasir pertama di dunia dibuka di Gold Coast, Australia, Kamis (21/9/2017). Bangunan hostel ini bukan pameran dari seni pasir, melainkan sungguh sebuah bangunan akomodasi yang layak untuk diinapi.

Gold Coast Tourism dan Hostelworld menggagas hostel pasir ini, terletak di Boradbeach, Gold Coast. Hostel ini dibangun oleh pemahat pasir juara dunia yakni Dennis Massoud.

Dilansir dari Lonely Planet, butuh 24 ton pasir untuk membangun hostel ini selama 21 hari. Setelah dibangun, hostel ini dinamai 'Sand Hostel' yang berarti hostel pasir. Meski dibangun dari pasir, tetapi hostel ini tetap mengutamakan kenyamanan.

Tersedia satu kamar asrama dengan isi delapan ranjang, dan satu kamar privat yang dilengkapi perabotan dan fasilitas mumpuni.

Penampakan kamar privat di hostel pasir pertama dunia yang terletak di Gold Coast, Australia. Lonely Planet Penampakan kamar privat di hostel pasir pertama dunia yang terletak di Gold Coast, Australia.

Tamu yang menginap di hostel ini dapat ikut serta dalam berbagai kegiatan seru seperti kursus selancar, kelas membuat cocktail, kelas yoga, bermain bola pantai, makan-makan yang dijual di truk makanan, serta ikut serta dalam pertunjukan musisi dan DJ lokal.

Hostel pasir ini dibuat setelah situs pemesanan hostel, Hostelword mengadakan survei di Facebook tentang hostel impian.

Ternyata hostel dari pasir mengalahkan pilihan lain seperti tempat retreat di gunung dan banyak lainnya. Gold Coast sendiri dipilih sebagai lokasi hostel pasir ini karena letaknya yang berada dekat laut, budaya unik, banyak makanan dan bir lezar, serta pantai-pantai terkenal.

Tak hanya hostel dari pasir, sebenarnya sudah banyak akomodasi lain yang terbuat dari bahan tak biasa, seperti es, gelembung plastik, kaca, rumah pohon, dan masih banyak lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com