Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Dicari Para Penyelam, Ini Fakta Unik Pari Manta

Kompas.com - 24/10/2017, 16:11 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

WAISAI, KOMPAS.com - Bergerak seperti burung yang anggun di dalam laut, pari manta kerap menjadi salah satu idola diver salah satunya di Raja Ampat. Sosok pari manta mengundang penasaran para penyelam. 

Hewan penuh kharisma ini ternyata memang punya keunikan dan keunggulan dibanding hewan laut lainnya. Selain daya jelajah yang jauh juga bentuk yang besar, ada berbagai fakta unik tentang pari manta yang patut diketahui wisatawan.

Berikut KompasTravel rangkum berdasarkan data dari Kelompok Kerja (Pokja) Manta, Raja Ampat yang bekerja sama dengan Conservation International (CI) Indonesia.

1. Ikan pintar

Pari manta ialah ikan yang pintar karena memiliki rasio otak dan ukuran tubuh yang paling besar di antara jenis ikan lainnya.

Pari manta seringkali berinteraksi dengan wisatawan, dan dipercaya bisa mengenali manusia dari matanya.

2. Cara makan

Pari manta memakan plankton dengan cara menyaring air laut melalui mulut dan insang. Cara makan dengan menyaring plankto yang ada di dasar laut dinamakan bottom feeding, sedangkan yang di permukaan bernama surface feeding.

Manta menyaring plankton dengan membuka mulut sebesar-besarnya, kemudia berjalan mengikuti arus plankton.

"Manta bisa 'membaca' arus yang membawa plankton, salah satunya membawa ke spot Manta Sandy di Raja Ampat," ujar Nikka, salah satu staf CI Indonesia kepada KompasTravel.

Berenang bersama ikan pari manta di perairan Raja Ampat, Papua.ARSIP KOMPAS TV Berenang bersama ikan pari manta di perairan Raja Ampat, Papua.
Jika jumlah plankton di laut melimpah, kelompok manta sering membentuk formasi seperti lurus berbaris. Hal ini dinamakan feeding chain, yang dilakukan manta agar lebih maksimal menyaring plankton.

Feeding chain adalah waktu waktu terbaik penyelam menyaksikan manta. Karena selain formasi yang unik, Anda juga bisa bertemu dengan koloni pari manta dengan belasan bahkan puluhan anggota.

3. Usia

Manta bisa hidup hingga 40 sampai 50 tahun. Semakin dewasa daya jelajahnya semakin jauh, bisa mencakup mayoritas perairan Indonesia.

4. Atraksi unik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com