Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersepeda di Jantung Borneo Padukan Olahraga, Ekowisata dan Konservasi

Kompas.com - 25/10/2017, 06:23 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi masyarakat pecinta bersepeda maupun masyarakat umum dalam menyadari lebih dalam arti dari konservasi. Antara kegiatan bersepeda dan konservasi, memiliki kaitan erat, yakni sama-sama memerangi emisi karbon yang berlebihan.

Sepeda merupakan kendaraan yang tidak menghasilkan karbon, sementara kawasan Heart of Borneo merupakan kawasan konservasi yang harus selalu dijaga sebagai penyerap karbon.

Manfaat wilayah Heart of Borneo bukan hanya dalam skala nasional, namun internasional dan juga merupakan konservasi dunia yang memiliki peran besar bagi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim global.

"Hal itu yang belum banyak diketahui orang dan atas dasar itu, West Borneo Tourism Association mengadakan kegiatan Cycling on the Heart of Borneo 2017," katanya.

Kegiatan ini bersinergi dengan target pemerintah Indonesia dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisman. Pemerintah menargetkan 20 juta wisman tahun 2019, dimana pada tahun 2017 ini target dicanangkan pada angka 15 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com