Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/10/2017, 09:04 WIB
|
EditorSri Anindiati Nursastri

JAKARTA, KOMPAS.com - Museum Sumpah Pemuda di Jalan Kramat Raya No 106, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, dahulu adalah basecamp para intelektual muda. Kegiatan berkumpul, berdiskusi, rapat, hingga jadi kantor penerbitan majalah tertoreh dalam sejarah tempat ini.

Namun tidak banyak yang tahu, rumah tersebut juga menjadi ajang berlatih budaya, hiburan, hingga tempat bermain para pemuda sambil melepas penat.

Baca juga : Transformasi Museum Sumpah Pemuda, dari Rumah Kost sampai Toko Bunga

Rumah yang kerap disebut dengan Gedung Kramat 106 itu mulanya disewa oleh kumpulan pelajar School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (Stovia) kepada pada sang pemilik Sie Kong Liang pada 1908. Sedangkan sebelumnya mereka tinggal di bangunan yang lebih kecil, di Gedung Kwitang No 3.

Diorama Kongres Pemuda di Museum Sumpah Pemuda, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).KOMPAS/PRIYOMBODO Diorama Kongres Pemuda di Museum Sumpah Pemuda, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).
Dari situs resmi Museum Sumpah Pemuda, semakin lama, semakin banyak pemuda yang berdatangan untuk berkumpul dan berdiskusi di rumah tersebut. Hingga pada 1927 Gedung Kramat 106 ini semakin populer, dan digunakan oleh berbagai organisasi pergerakan pemuda dari berbagai daerah di Indonesia.

Gedung Kramat 106 tersebut berdiri di atas sebidang tanah seluas 1.285 meter persegi dengan satu bangunan utama dan dua paviliun. Hingga kini, Gedung Kramat 106 masih terdiri dari beberapa kamar, aula, dan lapangan. Tidak terlalu besar memang, tapi cukup untuk beragam kegiatan seperti berlatih budaya hingga pentas kesenian kecil-kecilan.

Baca juga : Menelusuri Tempat-tempat Bersejarah Lahirnya Sumpah Pemuda

Para pemuda itu juga butuh waktu hiburan di sela kegiatan diskusi. Alhasil, mereka juga menempatkan meja biliar di Gedung Kramat 106. Sehingga Gedung Kramat 106 juga kerap digunakan untuk kongkow-kongkow pemuda atau mahasiswa kala itu.

Sampai saatnya gedung itu menjadai tempat berlangsungnya kongres, yang menghasilkan apa yang saat ini kita sebut sebagai Sumpah Pemuda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Liburan Gratis ke Negara Paling Bahagia Finlandia, Ini Caranya

Liburan Gratis ke Negara Paling Bahagia Finlandia, Ini Caranya

Travel Update
Tips Pakai Toilet Transparan di Jakarta Pusat, Siapkan Uang Elektronik

Tips Pakai Toilet Transparan di Jakarta Pusat, Siapkan Uang Elektronik

Travel Tips
Banyuwangi Park, Taman Belajar dan Rekreasi Baru di Jawa Timur

Banyuwangi Park, Taman Belajar dan Rekreasi Baru di Jawa Timur

Jalan Jalan
Menyusuri Tempat Terakhir Pelukis Basoeki Abdullah di Ruang Memorial

Menyusuri Tempat Terakhir Pelukis Basoeki Abdullah di Ruang Memorial

Jalan Jalan
5 Tips Buka Puasa di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Berwudu Sebelum Berangkat

5 Tips Buka Puasa di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Berwudu Sebelum Berangkat

Travel Tips
Rute ke Kampung Ramadhan Jogokariyan, Tempat Berburu Takjil di Yogyakarta

Rute ke Kampung Ramadhan Jogokariyan, Tempat Berburu Takjil di Yogyakarta

Travel Tips
Pengalaman Berburu Takjil di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Tetap Ramai meski Hujan

Pengalaman Berburu Takjil di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Tetap Ramai meski Hujan

Jalan Jalan
Wisata Susur Sungai Martapura Diminati Saat Ramadhan 2023

Wisata Susur Sungai Martapura Diminati Saat Ramadhan 2023

Travel Update
5 Tempat Terkenal di Dunia yang Jadi Lokasi Syuting John Wick 4

5 Tempat Terkenal di Dunia yang Jadi Lokasi Syuting John Wick 4

Jalan Jalan
Panduan Lengkap Mencoba Toilet Transparan ala Jepang di Jakarta

Panduan Lengkap Mencoba Toilet Transparan ala Jepang di Jakarta

Travel Tips
10 Tradisi Unik Saat Ramadhan di Berbagai Negara

10 Tradisi Unik Saat Ramadhan di Berbagai Negara

Jalan Jalan
Masjid Giok, Tempat Wisata Favorit di Aceh Selama Ramadhan 2023

Masjid Giok, Tempat Wisata Favorit di Aceh Selama Ramadhan 2023

Travel Update
DAMRI Buka Rute Kupang-Dili mulai Rp 350.000, Gratis Hari Pertama

DAMRI Buka Rute Kupang-Dili mulai Rp 350.000, Gratis Hari Pertama

Travel Update
Jam Buka dan Tarif Toilet Transparan ala Jepang di Jakarta

Jam Buka dan Tarif Toilet Transparan ala Jepang di Jakarta

Travel Tips
8 Tempat Ngabuburit Murah di Semarang, Bisa Naik Wahana

8 Tempat Ngabuburit Murah di Semarang, Bisa Naik Wahana

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+