DUBAI, KOMPAS.com - "Lift ini berkecepatan 10 meter per detik. Jadi nanti akan sampai sekitar di atas dalam waktu satu menit," kata petugas Gedung Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab.
Saya terperangah. Bagaimana mungkin lift ini akan membawa kami meluncur cepat ke lantai 148 Gedung Burj Khalifa?
(Baca juga : 12 Foto dari Burj Khalifa Dubai, Gedung Tertinggi di Dunia)
Pintu lift di depan saya mulai terbuka. Saya beserta rombongan jurnalis Jakarta yang datang dalam rangka Media Familiarization Trip Bersama Dubai Tourism bertema "Let The Past Meet The Future" langsung masuk. Kami pun naik lift menuju lantai 148, area Very Important Person (VIP).
(Baca juga : Wahana Bertema Hunger Games Dibuka di Dubai)
Seusai sampai, kami langsung disambut dengan senyuman serta tawaran minuman ringan. Namun, saya tak mau terlena dan menghabiskan waktu untuk duduk-duduk saja.
"Waktu kita 45 menit ya. Silakan kalau mau foto-foto," kata Rini Kusumawardhani, Public Relation Zeno Group selaku perwakilan Dubai Tourism yang menemani kami.
Subhanallah. Saya saat ini berada di gedung tertinggi di dunia. Di dalam hati, mimpi apa saya semalam.
Saya berada di area observasi tertinggi di dunia. Di lantai 148 ini berbeda kontras dengan lantai 124 atau 125. Ada tempat duduk yang tersedia di tengah maupun di dekat pinggir kaca. Ada juga area observasi di luar ruangan dengan lantai kayu.
Bagi yang memiliki phobia ketinggian, mungkin lebih baik urungkan niat pergi ke bagian luar area observasi. Namun, apa salahnya untuk mencoba melihat pemandangan dari area terbuka yang dipagari oleh kaca tersebut. Toh, mungkin ini adalah kesempatan sekali seumur hidup.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.