Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngebut Naik 'Jet Boating' hingga Lihat Lumba-lumba Berenang di Gold Coast

Kompas.com - 05/11/2017, 19:03 WIB
Sandro Gatra

Penulis

Manuver berputar dilakukan berkali-kali. Lama kelamaan, laju kapal semakin cepat hingga mencapai 80 km per jam.

Bagi penumpang yang mabuk laut tentu jadi masalah. Perut rasanya mual.

Dalam tur ini, penumpang tak hanya merasakan manuver boat. Penumpang juga diajak melihat deretan rumah super mewah bernilai jutaan dolar Australia di Sovereign Island.

Di kawasan itu pula banyak lumba-lumba berenang. Mereka muncul dari segala penjuru.

Tak hanya kami yang berputar-putar mengikuti lumba-lumba berenang. Banyak wisatawan lain yang ikut berburu dengan menaiki kayak dan jetski.

"Apakah sudah cukup melihat lumba-lumba?" tanya Duff.

Duff kembali melajukan perahu ketika para penumpang puas melihat kawanan mamalia yang terkenal cerdas itu.

Puncak keseruan tur selama satu jam ini adalah manuver boat yang membuat seluruh penumpang basah kuyup.

Duff melaju kencang ke kanan dan kiri lalu memutar kapal dan berhenti. Manuver itu membuat gelombang air menghantam sisi kapal. Air pun menyembur ke dalam kapal. Seluruh penumpang lalu tertawa lepas ketika tersiram air laut.

Baca juga : Wave Rock, Ini Batu Ombak Tertinggi di Australia Barat!

Duff melakukannya berkali-kali. Akhirnya, seluruh tubuh benar-benar basah.

Manuver terakhir sebelum kembali ke dermaga adalah boat berputar-putar 360 derajat. Tur yang seru!

Untuk harga, penumpang dewasa dikenakan tiket sebesar 70 dollar AUS (sekitar Rp 730.000) per orang. Adapun anak-anak 52 dollar AUS (sekitar Rp 544.000) per orang.

Penumpang juga bisa membeli foto atau rekaman video perjalanan di kantor pengelola.

Video keseruan menaiki jet boating bisa dilihat dalam video di bawah ini:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com