Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Matahari Terbit dari Balon Udara di Gold Coast

Kompas.com - 29/11/2017, 09:15 WIB
Sandro Gatra

Penulis

GOLD COAST, KOMPAS.com -  Terbang perlahan meninggalkan daratan lalu menikmati panorama 'sepotong surga' dari angkasa di Gold Coast, Australia.

Begitulah sensasi menaiki balon udara bersama Hot Air Balloon Gold Coast. Terbang dengan balon udara merupakan salah satu wisata favorit di Gold Coast.

Kompas.com diajak mengangkasa ketika mengikuti undangan maskapai AirAsia dan Tourism & Events Queensland beberapa waktu lalu.

(Baca juga : Menjajal Rollercoaster Tercepat hingga Atraksi Superhero di Gold Coast)

Untuk menikmati terbang dengan balon udara butuh pengorbanan untuk kurang tidur. Pagi buta, kami mesti bangun.

Pukul 04.00 waktu setempat, bus dari Hot Air Balloon Gold Coast sudah menjemput kami di tempat menginap di hotel The Star Gold Coast. Penjemputan sudah termasuk dalam paket.

Sebelum berangkat, sopir sekaligus pemandu menjelaskan perjalanan ke depan.

Panorama ketika menaiki balon udara bersama Hot Air Balloon Gold Coast di Australia.SANDRO GATRA/KOMPAS.com Panorama ketika menaiki balon udara bersama Hot Air Balloon Gold Coast di Australia.
Perjalanan memakan waktu 40 menit hingga sampai di daerah Canungra. Di sana, wisatawan diberi waktu jika ingin ke toilet.

Setelah itu, rombongan tidak akan berhenti lagi ke toilet umum hingga waktu sarapan setelah penerbangan selesai.

(Baca juga : Ngebut Naik Jet Boating hingga Lihat Lumba-lumba Berenang di Gold Coast)

Sebelum melanjutkan perjalanan, wisawatan dibagi dalam dua kelompok. Ditampilkan pula video yang berisi panduan untuk menaiki balon udara.

Setelah berhenti sekitar 15 menit, perjalanan dilanjutkan. Bus melewati hamparan perkebunan dan perternakan hingga sampai di suatu lahan kosong.

Kami sampai di titik take off sekitar pukul 05.45. Saat itu, dua balon besar tengah diisi gas. Lama kelamaan, balon mengembang.

Kami lalu diminta berkumpul sesuai kelompok yang ditentukan.

"Silahkan naik satu per satu," kata seorang pemandu.

Dibantu petugas, satu per satu penumpang menaiki basket atau keranjang yang terbuat dari rotan. Basket itu dibagi lima ruang. Empat ruang untuk penumpang dan satu untuk pilot.

Di basket yang saya naiki, total ada 21 orang termasuk Ben Parkes, sang pilot.

Halaman:


Terkini Lainnya

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com