Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Kedai Teh di Glodok Ini Sediakan 8 Teko Teh Gratis Setiap Hari

Kompas.com - 17/12/2017, 09:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang bilang tinggal di ibu kota bertemu yang gratis itu langka. Bahkan untuk sekedar buang air kecil saja harus bayar saat tinggal di Jakarta.

Namun, jangan heran bila pergi ke daerah Glodok, Jakarta Barat. Ada sebuah kedai teh yaitu Pantjoran Tea House yang membagikan teh gratis setiap hari dan siapa saja boleh minum teh gratis, sepuasnya.

Pantjoran Tea House adalah kedai teh yang menyiapkan delapan teko teh dan gelas-gelas bersih di depan toko agar orang dapat minum. Hal yang tak lazim ini rupanya sebuah tradisi.

(Baca juga : Salah Kaprah tentang Minum Teh)

"Nama tradisinya patekoan. Pat itu delapan, teko itu ya teko. Tradisi ini dari daerah Glodok. Dulu ada satu kapitan keturunan China namanya Gan Djie, dia membagikan teh gratis kepada buruh dan orang-orang sekitar yang kepanasan dengan menaruh delapan teko di depan kantornya (sekarang Jalan Perniagaan)," kata Operation Manager Pantjoran Tea House, Ronald Dani Heriawan ditemui KompasTravel saat acara perayaan kue onde, di Pantjoran Tea House, Jakarta, Sabtu (16/12/2017).

Pantjoran Tea House di Glodok, Jakarta Barat menyediakan teh gratis setiap hari.Kompas.com/Silvita Agmasari Pantjoran Tea House di Glodok, Jakarta Barat menyediakan teh gratis setiap hari.
Ronald menyebutkan teh dipilih karena selain erat dengan tradisi China, teh juga baik bagi kesehatan dan menghilangkan dahaga.

"Tradisi itu berlangsung lama, kemudian dilanjutkan istrinya. Dengan Pantjoran Tea House ini kita meneruskan tradisi yang dulu," kata Ronald.

Tradisi patekoan ini dimulai oleh Pantjoran Tea House sejak Imlek tahun 2016. Awalnya, menurut Ronald, banyak orang yang ragu dan malu untuk minum teh gratis.

(Baca juga : 4 Mitos Tentang Teh yang Anda Harus Tahu)

"Lama lama orang tahu ini memang disediakan untuk sekitar, juga higienis. Kami selalu mencuci gelas dan mengganti. Sekarang saya sering lihat orang minum di sini. Ada yang pulang kerja mampir minum dulu, bahkan ada yang bawa botol. Kita tidak apa-apa, kalau habis kita isi lagi," kata Ronald.

Setiap hari Pantjoran Tea House menyediakan delapan teko berisi teh penuh dari pukul 10.00-19.00 WIB dan terus akan disi bila habis. Bila akhir pekan, Ronald mengungkapkan dapat mengisi teko empat kali dalam sehari.

Pantjoran Tea House di Glodok, Jakarta Barat menyediakan teh gratis setiap hari.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pantjoran Tea House di Glodok, Jakarta Barat menyediakan teh gratis setiap hari.

"Banyak tur datang, mampir minum teh dijelaskan pemandu turnya. Kemudian jalan lalu mereka datang untuk singgah ke sini," kata Ronald.

Pantjoran Tea House yang berada di Jalan Pancoran Raya Nomor 4-6, Glodok, Jakarta Barat merupakan bekas gedung apotek tertua ke dua di Jakarta, Apotheek Chung Hwa. Dahulu, Apotheek Chung Hwa buka pada tahun 1928, kemudian tutup dan bangunan menjadi lama terbengkalai.

(Baca juga : Simak Cara Menyimpan Teh yang Benar)

Baru pada tahun 2015, setelah 1,5 tahun restorasi gedung dibuka menjadi Pantjoran Tea House.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com