Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Saksikan Ratusan Bendera Unik? Datanglah ke Lereng Gunung Lawu

Kompas.com - 28/12/2017, 13:18 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis


KARANGANYAR, KOMPAS.com — Bagi Anda pecinta pernak-pernik bendera, tak salah bila meluangkan waktu menghadiri acara unik satu ini di Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah jelang tutup tahun 2017.

Sebuah pergelaran festival bendera sebagai sebuah benda budaya yang kreatif dan ikonik akan digelar di terasering persawahan Desa Gardu, Kecamatan Karangpadan tepat di lereng dan lembah Gunung Lawu.

"Beragam bendera nanti akan dipamerkan dengan display yang unik dan menarik pada landscape alam terbuka. Lokasinya berada pada sebuah terasering persawahan Desa Gerdu yang menakjubkan di lereng dan lembah pegunungan Gunung Lawu," ujar Irul Hidayat, salah satu panitia Festival Bendera kepada Kompas.com, Rabu (27/12/2017) sore.

Baca juga : Ke Gunung Lawu Tak Hanya Mendaki, Coba Datangi Tempat Ini

Irul mengatakan festival ini diselenggarakan selama dua hari, Sabtu (30/12/2017) dan Minggu (31/12/2017). Festival dimulai jam 10.00 hingga selesai pada pukul 17.00.

Inilah lokasi Festival Bendera di sebuah lereng Gunung Lawu, tepatnya di terasering persawahan Desa Gerdu, Kecamatan Karangpadan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang akan digelar Sabtu (30/12/2017) dan Minggu (31/12/2017).KOMPAS.COM/IRUL HIDAYAT Inilah lokasi Festival Bendera di sebuah lereng Gunung Lawu, tepatnya di terasering persawahan Desa Gerdu, Kecamatan Karangpadan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang akan digelar Sabtu (30/12/2017) dan Minggu (31/12/2017).
Sebelum bendera dipamerkan, kata Irul,100 bendera kreasi hasil karya/artwork para pelukis, fashion desainer, pembatik, serta individu maupun komunitas kreatif lainnya diarak terlebih dahulu dalam sebuah parade bendera.

Rutenya dari gapura Desa Salam yang berada di jalan Solo-Tawangmangu, setelah patung semar.

Baca juga : Akhir Tahun, Yuk Lihat Kembang Api di Festival Bukit Pergasingan

Parade arak-arakan bendera itu, lanjut Irul, nantinya menuju ke Tuk Ndero menyusuri jalan di Desa Salam dan Desa Gerdu. Di dua desa itu, penonton akan disuguhi keasrian alam dan pohon-pohon buah budidaya warga setempat seperti durian, alpukat dan manggis.

"Suasana dan alam desa yang rapi dan bersih akan menghadirkan sebuah pengalaman tersendiri dan menyenangkan bagi para pengunjung," kata Irul.

Salah satu peserta membentangkan bendera yang akan diikutkan pada Festival Bendera di Desa Gardu, Kecamatan Karangpadan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2017) dan Minggu (31/12/2017).KOMPAS.COM/IRUL HIDAYAT Salah satu peserta membentangkan bendera yang akan diikutkan pada Festival Bendera di Desa Gardu, Kecamatan Karangpadan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2017) dan Minggu (31/12/2017).
Irul mengungkapkan arak-arakan bendera akan berakhir dengan prosesi penancapan bendera-bendera di antara area kawasan bukit Tuk Ndero dan lembah terasering persawahan di sekitarnya.

Menurut Irul, festival ini berangkat dari kesejarahan dan cerita rakyat setempat mengenai sebuah tempat bernama Puntuk Gendero yang diartikan juga sebagai Bukit BenderaI di Desa Gerdu, Karangpandan, Karanganyar.

Tempat itu menjadi lokasi Pangeran Sambernyowo atau RM Said seorang pahlawan nasional, pendiri Pura Mangkunegaran sekaligus Mangkunegoro 1 menancapkan bendera kebesarannya sebagai sebuah simbol perjuangannya.

Tak hanya arak-arakan dan pameran bendera, lanjut Irul, festival workshop kreasi bendera, workshop kreasi janur untuk pemberdayaan potensi desa setempat.

Selain itu digelar workshop batik colet dan jumputan, workshop fotografi, workshop berbasis lingkungan yaitu workshop banyu udan (mengolah air).

Inilah lokasi Festival Bendera di sebuah lereng Gunung Lawu tepatnya di terasering persawahan Desa Gerdu , Kecamatan Karangpadan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang akan digelar Sabtu (30/12/2017) dan Minggu (31/12/2017).KOMPAS.COM/IRUL HIDAYAT Inilah lokasi Festival Bendera di sebuah lereng Gunung Lawu tepatnya di terasering persawahan Desa Gerdu , Kecamatan Karangpadan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang akan digelar Sabtu (30/12/2017) dan Minggu (31/12/2017).
"Ada kegiatan lain berupa Art Camp atau Kemah Budaya. Di acara itu, individu, kelompok seni dan kreativitas lainnya akan berkemah dan berkarya bersama menyatu dengan alam di puncak bukit Puntuk Gendero," ungkap Irul.

Festival dipastikan akan semakin menarik dengan tampilnya seni pertunjukan musik, tari, fashion show dan performance art lainnya dari luar daerah dan potensi seni tradisi desa sekitar.

********************

Mau merasakan liburan seru ke pulau cantik yang kaya budaya, keindahan bahari dan alam pegunungan selama 4 hari 3 malam? Ikuti photo competition "Unforgettable Journey". Hadiah sudah termasuk tiket pesawat, transportasi lokal, hotel, dan beragam aktivitas seru. Tak lupa, menangkan hadiah smartphone OPPO F5! Klik link ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com